Saturday, July 09, 2011

yang Kutemukan

Saturday, July 09, 2011
Kemarin aku ke Galeri Tujuh Bintang di jalan Sukonandi, ada pameran lukisan. Waktu mau masuk ke ruang galerinya, di depan ada mbak mbak keliatan bingung. Aku sih awalnya diem aja. Sampai akhirnya mbaknya bilang "galerinya kok sepi banget ya saya jadi bingung ini ada pameran atau enggak. ya sekarang bareng aja deh udah ada temennya" sambil senyum. Aku ya nanggapin sekenanya aja. Bener sih, keliatan sepi banget. Tapi di pintu masuk ada keterangan open-buka. Jadi aku yakin kalo pamerannya diadain hari itu.

Oh ternyata, galerinya memang tertutup. Pintu masuknya harus ditutup kembali setelah dibuka. Beda sama galeri galeri yang lainnya, yang pintu masuknya selalu terbuka.

Terus.. ya aku nikmatin liat-liat lukisan. Sampai-sampai nggak sadar udah ngobrol sama mbak tadi. Tanya sekolah dimana kelas berapa, ternyata mbaknya udah kuliah hampir semester akhir. Aku curhat tentang bimbanganku tentang fakultas apa yang mesti aku pilih.

Cara mbaknya njelasin, nasihatin, itu enak didenger. Saat itu aku udah tertarik sama mbak tadi. Keliatannya orangnya tulus. Habis ngobrolin tentang itu, aku nanya dimana lagi galeri yang pas hari itu ada pameran. Dikasih tau sama mbaknya. Ohya, ternyata mbaknya merupakan seorang penikmat lukisan, tapi nggak bisa ngelukis. Kayak aku gini hehehe ternyata nggak cuma aku yang menikmati lukisan tanpa bisa membuatnya.

Yah pokoknya begitulah. Sampai akhirnya aku dapet fb mbaknya dan aku baca blognya.

Subhanallah. Bahasanya sungguh membuat yang membaca jadi nyaman.

Sungguh... entahlah. bagus sekali.

Aku kenal seorang lagi yang memiliki karakter seperti mbak tadi, tapi aku nggak pernah ketemu. Dia sangat baik juga. Apa mungkin orangnya juga seperti mbak tadi?

Dua orang, memiliki karakter seperti ini, dan dua-duanya merupakan jurnalis. Apakah ada keterkaitan antara jurnalis/reporter dengan karakter ini? apakah pernah ada survei mengenai ini? Karena menurutku, iya, ada hubungannya. Jurnalis sangat baik dalam mengolah kata-kata. Sehingga, tulisan mereka pun menjadi sangat enak dibaca. Entah itu sangat berbobot atau hanya ocehan ringan belaka.

Namun yang pasti, mereka telah memberikan contoh, menjadi tauladan, dalam kehidupanku. Aku sungguh kagum dengan mereka. Mereka tidak saling kenal lho. Sama sekali tidak. Namun mereka adalah sosok-sosok kuat. Jauh dari keluarga, mencoba bekerja sendiri, namun masih ingat dengan Allah SWT dan keluarga mereka. Benar-benar memenangi "cobaan" hidup di masa sekarang.

Semoga aku bisa seperti mereka :) Amin.
ERENA's © 2014