Tuesday, December 28, 2010

Now Trending Topic Worldwide: Gausah Follback

Tuesday, December 28, 2010

yelyeeaah! Ngga penting, ngga mutu banget. Harusnya #loveindonesia, bukannya yang beginian LOL

Apalagi Kalau Bukan Timnas?

Kita kalah 0-3 di Malaysia.

Lewat televisi aku bisa lihat gimana kecewanya mereka yang nonton langsung di Bukit Jalil. Yaiya, semua pasti terhenyaklah lihat hasil itu. Selama ini kita dianggap gudang peluru, kita selalu menang besar; tapi ingat bahwa kemarin kita di rumah sendiri Gelora Bung Karno. Belum pernah kan mental dan kekuatan kita diuji dengan away?

Banyak banget faktor yang ngakibatin kita kalah. Mulai dari mental, penonton, insiden: sinar laser dan petasan, sampai hal-hal yang seharusnya... tidak boleh bercampur dengan timnas disaat-saat penting seperti kemarin (juga besok): wawancara, undangan apalah, dan remeh temeh lainnya.

Sebelum pertandingan pun tim kita sudah memuliki beban yang sangat berat: kecapekan, masalah 'politik', harapan kita yang terlalu besar dll. Ditambah: ini away dan berarti tidak ada yang bernyanyi, bergoyang, bersorak untuk mereka.

Harusnya kita 'biasa aja'. Ndukung ya ndukung tapi ngga sampai segininya; tiap detik media ngomongin timnas. Itu seakan jadi batu yang dikaitkan ke kaki mereka. Mereka tertekan.

Hampir semua bilang kalau sinar laser-lah yang mengakibatkan kita kalah. Iya, tapi bukan karena itu sepenuhnya. Lihat deh, kemarin kita memang main buruk; ngga terarah, ngga akurat, dan tertekan; akui saja. #malaysiacheatlaser dan HATE MALAYSIA hanya jadi pelampiasan kita, bahkan bisa memperburuk nama Indonesia. Lebih baik katakan I'm Indonesian and I #loveindonesia but not hate malaysia.

Dont judge malaysians, because not all of them use lasers. It isn't fair dude! Just keep going and move on. Mari kita berdoa saja semoga kita bisa menang! Amien.

Dukung timnas sepenuhnya! Tanpa laser dan petasan.

MY GAME IS MY FAIR PLAY

Surat Untuk Firman

Kawan, kita sebaya. Hanya bulan yang membedakan usia. Kita tumbuh di tengah sebuah generasi dimana tawa bersama itu sangat langka. Kaki kita menapaki jalan panjang dengan langkah payah menyeret sejuta beban yang seringkali bukan urusan kita. Kita disibukkan dengan beragam masalah yang sialnya juga bukan urusan kita. Kita adalah anak-anak muda yang dipaksa tua oleh televisi yang tiada henti mengabarkan kebencian. Sementara adik-adik kita tidak tumbuh sebagaimana mestinya, narkoba politik uang membunuh nurani mereka. Orang tua, pendahulu kita dan mereka yang memegang tampuk kekuasaan adalah generasi gagal. Suatu generasi yang hidup dalam bayang-bayang rencana yang mereka khianati sendiri. Kawan, akankah kita berhenti lantas mengorbankan diri kita untuk menjadi seperti mereka?

Di negeri permai ini, cinta hanyalah kata-kata sementara benci menjadi kenyataan. Kita tidak pernah mencintai apapun yang kita lakukan, kita hanya ingin mendapatkan hasilnya dengan cepat. Kita tidak mensyukuri berkah yang kita dapatkan, kita hanya ingin menghabiskannya. Kita enggan berbagi kebahagiaan, sebab kemalangan orang lain adalah sumber utama kebahagiaan kita. Kawan, inilah kenyataan memilukan yang kita hadapi, karena kita hidup tanpa cinta maka bahagia bersama menjadi langka. Bayangkan adik-adik kita, lupakan mereka yang tua, bagaimana mereka bisa tumbuh dalam keadaan demikian. Kawan, cinta adalah persoalan kegemaran. Cinta juga masalah prinsip. Bila kau mencintai sesuatu maka kau tidak akan peduli dengan yang lainnya. Tidak kepada poster dan umbul-umbul, tidak kepada para kriminal yang suka mencuci muka apalagi kepada kuli kamera yang menimbulkan kolera. Cinta adalah kesungguhan yang tidak dibatasi oleh menang dan kalah.

Hari-hari belakangan ini keadaan tampak semakin tidak menentu. Keramaian puluhan ribu orang antre tidak mendapatkan tiket. Jutaan orang lantang bersuara demi sepakbola. Segelintir elit menyiapkan rencana jahat untuk menghancurkan kegembiraan rakyat. Kakimu, kawan, telah memberi makna solidaritas. Gocekanmu kawan, telah mengundang tarian massal tanpa saweran. Terobosanmu, kawan, menghidupkan harapan kepada adik-adik kita bahwa masa depan itu masih ada. Tendanganmu kawan, membuat orang-orang percaya bahwa kata “bisa” belum punah dari kehidupan kita. Tetapi inilah buruknya hidup di tengah bangsa yang frustasi, semua beban diletakkan ke pundakmu. Seragammu hendak digunakan untuk mencuci dosa politik. Kegembiraanmu hendak dipunahkan oleh iming-iming bonus dan hadiah. Di Bukit Jalil kemarin, ada yang mengatakan kau terkapar, tetapi aku percaya kau tengah belajar. Di Senayan esok, mereka bilang kau akan membalas, tetapi aku berharap kau cukup bermain dengan gembira.

Firman Utina, kapten tim nasional sepak bola Indonesia, bermain bola lah dan tidak usah memikirkan apa-apa lagi. Sepak bola tidak ada urusannya dengan garuda di dadamu, sebab simbol hanya akan menggerus kegembiraan. Sepak bola tidak urusannya dengan harga diri bangsa, sebab harga diri tumbuh dari sikap dan bukan harapan. Di lapangan kau tidak mewakili siapa-siapa, kau memperjuangkan kegembiraanmu sendiri. Di pinggir lapangan, kau tidak perlu menoleh siapa-siapa, kecuali Tuan Riedl yang percaya sepak bola bukan dagangan para pecundang. Berlarilah Firman, Okto, Ridwan dan Arif, seolah-olah kalian adalah kanak-kanak yang tidak mengerti urusan orang dewasa. Berjibakulah Maman, Hamzah, Zulkifli dan Nasuha seolah-olah kalian mempertahankan kegembiraan yang hendak direnggut lawan. Tenanglah Markus, gawang bukan semata-mata persoalan kebobolan tetapi masalah kegembiraan membuyarkan impian lawan. Gonzales dan Irvan, bersikaplah layaknya orang asing yang memberikan contoh kepada bangsa yang miskin teladan.

Kawan, aku berbicara tidak mewakili siapa-siapa. Ini hanyalah surat dari seorang pengolah kata kepada seorang penggocek bola. Sejujurnya, kami tidak mengharapkan Piala darimu. Kami hanya menginginkan kegembiraan bersama dimana tawa seorang tukang becak sama bahagianya dengan tawa seorang pemimpin Negara. Tidak, kami tidak butuh piala, bermainlah dengan gembira sebagaimana biasanya. Biarkan bola mengalir, menarilah kawan, urusan gol seringkali masalah keberuntungan. Esok di Senayan, kabarkan kepada seluruh bangsa bahwa kebahagiaan bukan urusan menang dan kalah. Tetapi kebahagiaan bersumber pada cinta dan solidaritas. Berjuanglah layaknya seorang laki-laki, kawan. Adik-adik kita akan menjadikan kalian teladan!


source: http://itonesia.com/surat-untuk-firman/

Sunday, December 26, 2010

The Band: Ada Band

Sunday, December 26, 2010

Sejak dulu aku suka sama Ada Band. Band Indonesia yang benar-benar band. Lagu-lagunya slow enak, kalaupun sedikit beat pasti tetap soft.Seperti Masih, Manja, Akal Sehat, Nyawa Hidupku, Yang Terbaik Bagimu, Baiknya, Haruskah Ku Mati, Jadikan Aku Raja, Pemain Cinta, Pesona Potretmu, Surga Cinta, Kau Auraku, Manusia Bodoh, dan Setengah Hati. Yea, ngga semua lagunya aku suka, ngga semua lagunya aku tahu. So.. yea.

Dari seluruh lagu band ini, yang paling aku suka Haruskah Ku Mati. Musik juga liriknya dalem banget; well, itulah khas AdaBand. Haruskah Ku Mati jadi nomor satu di chartnya MTv selama beberapa bulan dulu.

Ingat film Selamanya? yang bintangnya Dimas Seto? cover OSTnya kan Nyawa Hidupku. Tu lagu memang pas banget sama inti dari cerita film.

Ada Band. Aku bukan fans gila yang setiap saat tahu kemana dan sedang apa mereka. Aku hanya penikmat musik saja. Aku ngga semua tau nama-nama personilnya, ngga tau siapa yang paling sering nulis atau cipta lagu, tapi yang pasti disetiap lagu-lagu Ada Band punya cerita tersendiri yang bermakna. Si penulis ngga asal buat lagu.
That's the point.
Mereka beda dengan band-band lain yang hanya bertemakan cinta cinta dan cinta. Ada Band  mengambil tema cinta juga, tapi punya arti; sedangkan band-band baru jaman sekarang bertemakan cinta yang mengapung di langit-langit. So flat.

Aku jaraang banget liat atau denger Ada Band manggung. Sekarang mereka seolah tenggelam di tengah perkembangan industri musik yang... benar-benar menjamur.

Berjuang guys! Berharap mereka mendengar sesuatu yang aku ucapkan ini. Semoga Ada Band akan selalu ada.

Holiday!

Udah lama banget ya aku ngga update blog. Oke, kelihatan dari judulnya kalo aku mau bahasa soal holiday. Tapi ngga seluruhnya tentang liburan sih.

Liburan kali ini berbeda dari liburan-liburan sebelumnya. Sekarang aku SMA, aksel.. hei menjadi seorang siswi di kelas aksel merupakan hal baru buatku. Beda banget sama yg 'lainnya', waktu mainku jd berkurang bla bla. Tapi yang namanya aku, bukan aku kalo ngga ngeyel :D

Beberapa hari di liburanku ini tergunakan untuk tambahan mapel. Dengan stempel acceleration class di jidatku mengharuskan aku buat berangkat ke sekolah di hari libur. Huh garing banget. Satu hari pertama aku ngga masuk, sakit; entah kenapa ya setiap habis tes gini aku pasti sakit. Sakitnya udah aku rasa sejak sabtu sih, dan puncaknya minggu malem habis diajak lava tour di Merapi. Sakit ketambahan capek lagi, yah apa boleh buat. Nah waktu aku udah bisa masuk sekolah, di 2 jam pelajaran terakhir aku sama temen-temenku skip tu mapel. Kenapa kok berani? soalnya guru mapel itu baik, yang kita percaya ngga bakal marah atau nandain nomor absen kita hahaha.

Selain itu itu aku main sama temenku. Ngga terlalu pentig kali ya aku sama dia pergi kemana. Pokokknya seharian aku pergi sama dia. Notabene dia nasrani, pra dan pas Natal aku jadi sendirian di rumah. Hari itu nothing to do, useless juga. BT banget ngga tau mau ngapain. Hasilnya, aku tidur seharian hahaha

Wednesday, November 10, 2010

Wednesday, November 10, 2010
Besok, kamis 111110. Tanggal yang bisa dibilang cukup cantik.

Namun tanggal bagus itu hanya sekedar tanggal, ngga bisa membuat hariku besok jadi lebih baik. Kenapa? Kok gitu? Ngga boleh bilang hari sial dong! Bukan hari sial, cuma bukan hari baik. Besok adalah....jeng jeng!! PENERIMAAN RAPOR SEMESTER 1!!! Dengernya aja udah bikin mati rasa.

Aku memang berharap aku bisa lebih baik dari MIDtest kemarin. Tapi aku tahu, aku sadar, bahwa aku sendiri merasa belom maksimal dalam belajar. Entah karena kecapekan, males, atau karena ada acara beneran. Aku penasaran gimana nilaiku ini dengan nilai midtest. Kenapa ngga dibandingin aja sama hasil midtest? Aku ngga berani! Aku bener-bener ngga bisa mengahadapi bahwa nilaiku ini jelek! Mungkin (sedikit) lebih baik, karena kalau dibanding yang lalu, remidi semesteran ini agak lebih sedikit. Tapi tetep aja jelek! T.T

Apa aku mesti bilang sama orangtuaku supaya ngga berharap banyak? Ngga usah terlalu menuntutku? Karena memang harus menyadari dan menerima kenyataan bahwa aku ini ngga termasuk golongan atas.

Friday, November 05, 2010

Friday, November 05, 2010
"... Merindukan masa lalu dilakukan orang manakala ia tidak bisa menikmati atau kecewa pada masa sekarang; ketika kekinian tidak seideal keinginan orang menjadi lebih sering melihat ke belakang; berpaling ke sesuatu yang telah menjadi bagus karena diidealisasi pikiran dan telah tidak ada, dan menganggap apa yang terjadi disana jauh lebih baik; menoleh ke belakang sering menjadi lebih indah dari kenyataan sesungguhnya ketika sesuatu itu sedang terjadi..."
 ---source: Louisiana Louisiana by Jamal
"... Kota yang tenang, sebuah tempat mapan oleh terpaan sang waktu ditengah derap gemuruh perubahan jaman, tidak riuh oleh dinamika jaman modern yang tumpah ruah oleh segala macam promosi mesin kapitalisme yang dipasang di tepi jalan dalam bentuk billboard besar-besar yang merusak keindahan kota..."
Kopenhagen. Copenhagen. Kobenhavn.

---source: Louisiana Louisiana by Jamal 

Wednesday, November 03, 2010

The Characters

Wednesday, November 03, 2010
Ambisius. Menjatuhkan.

Aku paling benci sama orang yang punya karakter seperti itu. Seakan ngga butuh bantuan orang lain; apa-apa bisa sendiri. OKE, aku tau diatas kertas mereka emang bagus. Tapi hubungan mereka dengan orang luar; organisasi, sosial--NOL BESAR.

Apa-apa milik sendiri, 'informasi' diambil sendiri. Emang mereka bisa apa sih kalo ngga ada orang-orang macam aku gini? mereka bisa kayak sekarang itu karena ada korban!

Mereka ngga mau bergaul sama orang-orang macem aku; ngga level!!

Sekarang kebetulan aja mereka lagi 'diatas'; oh, we'll see!!

Monday, November 01, 2010

Monday, November 01, 2010
I wanted something,
anything to make this feeling stop,
I just want it to stop
---source: http://whenthecamerasoff.tumblr.com   #you're_breaking_my_heart_spike

Ich bin....

Aku merasa bersalah sebenernya. Melarikan diri dari tanggung jawab seperti ini, membuatku tergerogoti dari dalam. Really, ini bukan sifatku. Aku tahu harusnya aku melakukan seperti apa yang disuruh, tapi susaaah banget. Aku sudah ngga memiliki komitmen lagi disini. Entah apa yang bakal terjadi nanti; aku di'hafal' atau gimana sama mereka; whatever, aku udah ngga peduli lagi.

Ditambah, belakangan aku jadi males belajar. Jadilah nilai-nilaiku jeblok semua. Dan tentu, aku harus lebih mementingkan pelajaran bukan? aku kesini bukan untuk main, atau sekedar sibuk; lagian, aku ngga menemukan 'manfaat-manfaat'-yang-akan-aku-dapet seperti yang mereka bilang dulu. Buat apa aku melakukan sesuatu yang ngga aku suka? ngga bakal barokah, p e r c u m a.

Sesekali aku share perasaanku ini sama teman dekatku; katanya, aku belum berhasil beradaptasi disini. Aku pikir, berapa lama lagi waktu yang aku butuh? mau berapa lama lagi aku terpuruk? bagaimana dengan orangtuaku? nilai? masa depan? ngga usah jauh-jauh deh; gimana dengan kelanjutan hidupku disini?

Aku menyadari ke depan itu semakin berat. Aku ngga mau ini berlanjut terus. Aku harus mengakhirinya, dan memulai dengan yang baru...

Saturday, October 09, 2010

PADZJAZZ | Padmanaba Jazz 2010 "Merah Putih"

Saturday, October 09, 2010
SMA N 3 Yogyakarta proudly present:


PADMANABA JAZZ 2010 "Merah Putih"!
A jazz festival with charity and social activity!
Artist:
  • BARRY LIKUMAHUA PROJECT
  • Syaharani & The Queenfireworks
  • Anggito Abimanyu feat. Koala
  • Gadjazz
  • Esensi
Date: November 6th, 2010
Time: 19.30-23.00
Place: TBY Concert Hall
Tickets:
  • Festival: IDR 25,000
  • VIP       : IDR 40,000
  • VVIP     : IDR 60,000
Tickets are sold at SMA N 3 Yogyakarta's hall,
starting from October 11th- October 16th at 12.00-15.00
and October 18th- November 6th at 14.00-17.00.

Come and join us!
Your attendance is a pleasure for us..:)



Friday, September 03, 2010

Bo't Rain

Friday, September 03, 2010
10.10pm 30 August 2010

Its raining. Monday night rain. With a cup of coffe and some novels. Headset on my ear. Some stacks of materials [ Truely, i have midtest tomorrow, but i dont care.] and surely, my notebook.

Saturday, August 28, 2010

Hanya Sebuah Cerita Terdalam

Saturday, August 28, 2010
Sekolahku yang sekarang 'mewajibkan'  untuk be active. Mengurusi event, ekskul, kegiatan sosial; hal yang dulu kurang aku minati karena aku ngga begitu mau sibuk. Agak terlambat, tapi aku ingin memiliki pengalaman yang sama; sekarang aku membiarkan diriku terlibat.

Hm ya, pelajaranku sedikit berantakan karena kesibukanku, sebenarnya benar-benar berantakan. Di semester pertama ini seharusnya aku memupuk nilai bukannya malah nilaiku menurun [tidak sesuai targetku maksudnya]. Apalagi aku masih ngga rela masuk sekolahku ini; bukan keinginanku bersekolah disini. Ada sesuatu yang menekanku; mengganjal saat aku melakukan sesuatu yang berkaitan dengan sekolahku ini. Bahkan sampai detik ini, seperti ada yang menahan kakiku untuk melangkah menuju gerbang sekolah. Sering aku berharap sepenuh hati masa-masa SMP diulang lagi, sekalii aja; tapi itu mustahil. Satu-satunya jalan adalah syukuri apa yang kamu miliki sekarang, jalani dengan ikhlas, karena semua yang ada padamu itu adalah berkah.

Berkutat dengan kesibukan, kadang masih ada waktu luang. Yang membuatku teringat akan dia lagi. Kangeen banget. Aku tahu dari atas sana dia melihat apa yang aku lakukan.  Sering aku menahan tangis karena kangen padanya, badanku kaku. Sedalam inikah? Ya, dialah sahabat terbaikku. Dia yang dulu menjadi teman belajarku, yang selalu aku bagi sepotong cerita, memberiku saran, selalu menolongku saat aku butuh, menenangkanku saat aku punya masalah.. sekarang kami terpisang jauh.

Sampai kapanpun aku tidak akan melepasnya pergi. Sesakit apapun aku tidak akan membiarkannya terhapus dari ingatanku. No, I'm surely fine. Aku tahu dia tidak ingin aku terbebani.
Aku mohon jangan anggap dirimu beban buatku..Sahabatku.

Thursday, August 12, 2010

Kembalikan Semangatku!

Thursday, August 12, 2010
Libur-libur begini tugas numpuk. Salahku juga sih ngga ngerjain dulu, malah online ^^. Tapi ngga masalah, ngerjain ngebut juga bisa. Belajar-nya itu yang ngga bisa dikebut. Aku sebenarnya masih bingung gimana cara belajar yang benar. Selama ini aku baca-ringkas-pahami. Belajarku juga mood-moodtan, jadi ngga teratur. Kadang kalau lagi pengen belajar, seharian ndekem di kamar buat baca-baca materi. Tapi kalau lagi males ya udah mau besoknya ulangan juga ga belajar. Belajar di sekolah aktu istirahat, hasilnya? nilainya standar.

Mulai sekarang aku harus bisa belajar sendiri. Belajar bagi waktu, belajar disiplin, ngga nurutin mood, juga belajar ngga boros. Karena aku udah SMA, aku ngga mau hidupku berantakan. Aku ingin hidupku; ngga usah jauh-jauh; di SMA sekarang ini bisa berjalan dengan baik. Tanpa meninggalkan teman-teman dan sahabat lamaku, teman-teman yang sekarang, hobiku online baca novel-komik dan juga membantu orangtuaku.

Aku tahu aku agak dibawah daripada teman-temanku, tapi aku ngga akan nyerah. Ini masih permulaan. Masih banyak waktu untuk membenahi diri. Apalagi sekarang Bulan Ramadhan, aku ingin membuat jalanku lurus kembali. Aku ingin memberi tahu-Nya bahwa aku bisa mandiri. Tidak hanya mengandalkan belas kasih.

Aku ingin menjadi seperti Sheyka. Bukan menjadi bayang-bayang. Hanya meneladani figurnya saja. Dia orang yang ulet, sosialis, memiliki ideologi yang sama denganku. Aku berharap memiliki semangat juang sama. Semangat yang tak pernah padam.

Wednesday, August 11, 2010

Utara dan Selatan

Wednesday, August 11, 2010
Sehari bersama sahabat? Benar-benar membuatmu bersemangat lagi. Satu hari libur yang sebenarnya sangat aku butuhkan untuk istirahat aku relakan demi dia. Aku ngga menyesal. Toh malamnya aku masih bisa belajar dengan baik dan istirahat cukup. Satu hari libur yang akan sangat sulit aku dapatkan bila aku tidak benar-benar meluangkannya.

Karena kami terpisah jauh. Aku di utara, dia di selatan.

Di Salah Satu Sudut

Salah satu sudut perpustakaan-ku dulu. Aku ngga tahu nama perempuan berkerudung itu, padahal dia sangat membantu hasil ' jepret'an-ku... Berjuta maaf untukmu..

Sunday, August 01, 2010

Inilah Keputusan Akhir

Sunday, August 01, 2010
Sekarang aku sudah bisa menerima apa yang ada dihadapanku. Awalnya memang sulit tapi dengan berjalannya waktu, seperti yang sudah aku katakan sebelumnya, semuanya akan  h a m p i r  berjalan normal kembali. 

Masih ada saat-saat dimana aku teringat akan hal itu, membuatku sakit lagi; membuatku hancur lagi; tapi kesibukanku yang sekarang dengan mudah mengusirnya pergi. Aku setengah bersyukur setengah tidak; karena aku ngga mau melupakan seluruhnya. Dia, mereka, dan aku; akan tetap menjadi satu kesatuan yang tidak boleh pecah. aku berharap dia akan selalu merindukanku, seperti aku yang selalu memikirkannya.

Tuesday, July 06, 2010

It's begining and over...

Tuesday, July 06, 2010
Aku sudah menjadi anak SMA. Banyak teman-temanku yang sangat senang karena terlepas dari almamater SMP. Tapi aku tidak. Aku masih ingin di sekolah SMPku. Begitu banyak hal yang belum aku selesaikan. Bukan, bukan banyak kenangan. Ada sesuatu yang bila aku pergi dari sana akan ikut pergi. Pergi berlawanan dari arahku. Dan itu sangat menyiksa.

Kalian salah besar bila ini tentang cowok. Sudah berbulan-bulan aku samasekali ngga menyentuh hal-hal berbau cowok. Ini lebih dari sekadar hal sepele seperti itu.

Semenjak libur, aku sudah menyadari ini akan terjadi, namun aku mengusirnya. Aku tidak mau aku mengingat ini. Kemarin aku bisa dengan mudah melupakannya. Sekarang, hampir setiap saat, aku selalu terbayang-bayang. Benar-benar menjengkelkan mengingat masalah ini sebenarnya akan menghilang terbawa arus deras waktu. Bagaimana bisa hilang bila aku sendiri merasa nyaman? merasa nyaman dengan siksaan ini. Aku akan benar-benar kehilangan bila aku bekerja keras menghapusnya. Hampir.. hampir hancur.

Sekarang aku mengerti apa yang terjadi dengan Bella yang kehilangan Edward di New Moon. Hiperbolis memang. Seperti ada sesuatu yang menghantammu tepat di dada dan kepala.

Beberapa hari terakhir adalah yang terberat.
But life must go on
Biar kubuat ini menjadi salah satu pemanasan karna ada yang lebih besar di depan sana.
Semakin tua, semakin banyak masalah. dan semakin banyak pengalaman.

Saturday, June 19, 2010

Editan Pertama

Saturday, June 19, 2010
Salah satu bagian di sekolah. Lapangan basket tengah. Saya ambil saat pensi Desember 2009 lalu 

Gambar ini saya buat Kamis 10/06. Tapi baru sempat di upload sekarang :D

Thursday, May 27, 2010

Thursday, May 27, 2010

Download The Secret by Rhonda Byrne

Judul Buku : The Secret
Penulis : Rhonda Byrne
Halaman : xiii + 236 halaman
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama


Download The Secret versi Indonesia

Tuesday, May 18, 2010

Midnight Sun

Tuesday, May 18, 2010


Kalau ada yang tanya 'kenapa kok cuma ampe Bab 12' jawabnya ya 'karena dari Steph Meyer emang baru itu yang ada'.

Monday, May 17, 2010

Monday, May 17, 2010
Kalau Deception Point Dibuat Film...

Selesai juga baca The Lost Symbol (mohon maaf, karena linknya salah malah ke Deception Point ini, tapi udah saya betulkan :D), langsung aja saya search beberapa ebook lagi (maklum,saya kehabisan bahan bacaan tapi ngga mau keluar duit :P). Nyari ebook yang saya inginkan ternyata gampang-gampang susah, harus bener dalam milih kata kunci percarian. Saya udah dapet beberapa dari list download saya. Nah, untuk sekarang saya ingin berbagi Deception Point.

Deception Point, salah satu mahakarya Dan Brown, katanya ngga terlalu terkenal dan ngga terlalu bagus kalau dibanding dengan buku-bukunya yang lain. Well, menurut saya, tergantung. Dari sudut pemilihan kata, penggambaran kejadian, dan rahasia yang tak terduga; buku ini bagus sekali lho! Sangat membuat deg-degan (sangat Dan Brown). Tapi kalau buku ini dibuat film, lain lagi. Cerita yang mengaitkan NASA, Presiden AS, Secret Service dll., udah banyak banget. Ngga akan jadi The Most deh kalo film Deception Point ada.

Wednesday, May 12, 2010

Wednesday, May 12, 2010
NowReading>> The Lost Symbol  by Dan Brown
[Link download ada di bawah]


What is lost… will be found.
“Tangan Misteri yang ditunjukkan penggalan tangan Peter Solomon adalah undangan untukmu, Mr. Langdon. Undangan untuk membuka sebuah portal kuno yang tersembunyi di Washington, DC. Jadi, dimanakah portal itu, Profesor?

Robert Langdon, sang simbolog genius yang berhasil memecahkan Da Vinci Code, kembali hadir dalam petualangan berbahaya yang penuh teka-teki. Undangan ceramah di Gedung Capitol, Washington, DC, berubah menjadi undangan kematian. Seseorang meletakkan simbol Tangan Misteri yang dibuat dari penggalan tangan Peter Solomon , sahabat dan mentor Langdon, sekaligus tokoh penting Persaudaraan Mason.

Sang penculik Peter meminta Langdon, memecahkan kode-kode kelompok rahasia Mason yang melindungi sebuah lokasi di Washington, DC. Lokasi penyimpanan kebijakan tertinggi umat manusia, yang konon akan membuat pemegangnya mampu mengubah dunia.

Menjelajahi terowongan-terowongan bawah tanah Capitol, Perpustakaan Kongres, kuil-kuil Mason, dan Monumen Washington, Langdon harus berpacu dengan waktu sekaligus menghindari kejaran CIA yang menganggapnya sebagai ancaman nasional. Sebelum tengah malam, Langdon harus sudah berhasil memecahkan teka-teki kelompok Mason. Jika tidak, nyawa Peter akan melayang, dan rahasia yang konon akan mengguncang Amerika Serikat dan bahkan dunia, bakal tersebar.

 Tempat-tempat bersejarah, Misteri Kuno, Ilmu Noetic, dan yang pasti berbagai simbol, membuat saya penasaran. Saya sampai membaca 2x buku ini, untuk mencatat hal-hal yang (menurut saya) penting. Penasaran dengan tentang Freemason (yang mungkin ada kaitannya dengan Yahudi. Saya pernah membaca resensi tentang masuknya Yahudi ke Indonesia, ternyata ada hubungannya dengan VOC), Ilmu Noetic (buka: theintentionexperiment.com), Rosicrucian, Alumbradian, Albrecht Durer, Caput Draconis, dan masih banyak lagi.

Ada 3 hal yang saya tidak mengerti.
Pertama, apa sebenarnya tugas Freemasonry??
Kedua, apa tepatnya ‘rahasia yang dapat mengguncang dunia’ ini?? . Saya bingung, apakah piramida? Ataukah Kata yang ada di batu pondasi pertama?
Dan ketiga, apa yang dimaksud dengan ‘Harapan’ yang berada di akhir cerita??

Mungkin diantara kalian ada yang tau, jadi mohon jawabnya ya :D


Friday, May 07, 2010

Friday, May 07, 2010
Saya LULUSS !!!
Akhirnya penantianku berakhir!! yeah!


Setelah semalem ngga bisa tidur (mungkin juga akibat nonton film horor), hasil UN yang sejak ujian-hari-ke-4-selesai saya tunggu-tunggu keluar juga. Lega rasanya mengetahui bahwa saya lulus, juga dapat Nem 38,05. 

Lumayanlah, ngga bagus-bagus amat juga ngga jelek-jelek amat. Yang paling saya khawatirkan sebenarnya mapel Bahasa Indonesia, tapi ternyata hasilnya tidak terlalu mengecewakan, bahkan membuat saya surprise karena tidak menyangka akan dapat nilai segitu.

Bahasa Indonesia   9.60
Bahasa Inggris        9.20
Matematika           10.00
IPA                       9.25

Sekolah saya termasuk SMP yang siswanya lulus 100%. Untuk yang belum lulus, ayo berjuang! pastikan bahwa kalian lulus! Masih ada beberapa hari untuk belajar kembali dan bertempur kembali :D 

Sekarang saatnya menikmati hari libur yang panjaaaang.....! Sebelum memikirkan ke SMA mana saya akan berlabuh :D


Sunday, April 18, 2010

Sunday, April 18, 2010
Lezatnya Mie Instan ....


Semalam, saat saya lagi nonton pertandingan Tottenham Hotspurs vs Chelsea , tiba-tiba saya ngerasa lapar. Waktu saya lihat ke kulkas, ngga ada apa-apa; cemilan atau kue-kue kecil gitu, ngga ada. Yaaah, saya mengeluh dalam hati; langsung saya teringat sama mie rebus yang tadi siang dibeli oleh ibu. Langsung saja, saya cari tuh mie rebus, tak lupa sama telornya, saya masak. Sambil nunggu  mienya matang, saya biki teh deh. set set set set set; yap! jadi sudah mie rebus saya!

Hmmm... itu dia mie rebus ala Rn :)

Rasanya agak aneh dan kurang pedas sedikit; tehnya pun agak kurang manis. Tehnya saya tambah gula, tapi kalau mienya? ngga usah, mie itu tadi cuma saya kasih garam dan cabai. Kenapa? karena saya tahu di mie instan banyak pengawet, pewarna, dan zat adiktif lainnya. Jadi kalau saya masih tambah dengan bumbu-bumbu-yang-dari-mie sama saja dengan merusak tubuh saya sendiri. 

Apapun makanannya, kalo lapar, ya enak-enak aja. Mie instan + Teh hangat = Kenyang

Thursday, March 04, 2010

Resensi buku: Ilana Tan | Spring in London

Thursday, March 04, 2010
Tadi liat temen baca buku ini. Aku yang notabene suka-banget-ama-novel-tapi-males-beli langsung aja ngantre minjem. ternyata udah ada 2 orang yg ngantre, jadilah aku urutan ke-3. yah ngga papalah yang penting bisa baca tanpa beli (ga modal bgt) :D


 Gadis itu tidak menyukainya. Kenapa?

Astaga, ia---Danny Jo---adalah orang yang baik. Sungguh! Ia selalu bersikap ramah, sopan dan menyenangkan. Lalu kenapa Naomi Ishida menjauhinya seperti wabah penyakit? Bagaimana mereka bisa bekerja sama dalam pembuatan video musik ini kalau gadis itu mengacuhkannya setiap saat? Kesalahan apa yang sudah dia lakukan?

Bagaimanapun juga Danny bukan orang yang gampang menyerah. Ia akan mencoba mendekati Naomi untuk mencari tahu alasan gadis itu memusuhinya.

Tetapi ada dua hal yang tidak diperhitungkan Danny. Yang pertama adalah kemungkinan ia akan jatuh cinta pada Naomi Ishida yang dingin, misterius, dan penuh rahasia itu. Dan yang kedua adalah kemungkinan ia akan menguak rahasia gelap yang bisa menghancurkan mereka berdua dan orang-orang yang mereka sayangi.




Sempet baca 20 lembar gitu, sampe Naomi berangkat syuting.
Jadi penasaran...


taken from: http://www.bookoopedia.com/daftar-buku/pid-32-30164/metropop-spring-in-london.html
ERENA's © 2014