Sekolahku yang sekarang 'mewajibkan' untuk be active. Mengurusi event, ekskul, kegiatan sosial; hal yang dulu kurang aku minati karena aku ngga begitu mau sibuk. Agak terlambat, tapi aku ingin memiliki pengalaman yang sama; sekarang aku membiarkan diriku terlibat.
Hm ya, pelajaranku sedikit berantakan karena kesibukanku, sebenarnya benar-benar berantakan. Di semester pertama ini seharusnya aku memupuk nilai bukannya malah nilaiku menurun [tidak sesuai targetku maksudnya]. Apalagi aku masih ngga rela masuk sekolahku ini; bukan keinginanku bersekolah disini. Ada sesuatu yang menekanku; mengganjal saat aku melakukan sesuatu yang berkaitan dengan sekolahku ini. Bahkan sampai detik ini, seperti ada yang menahan kakiku untuk melangkah menuju gerbang sekolah. Sering aku berharap sepenuh hati masa-masa SMP diulang lagi, sekalii aja; tapi itu mustahil. Satu-satunya jalan adalah syukuri apa yang kamu miliki sekarang, jalani dengan ikhlas, karena semua yang ada padamu itu adalah berkah.
Berkutat dengan kesibukan, kadang masih ada waktu luang. Yang membuatku teringat akan dia lagi. Kangeen banget. Aku tahu dari atas sana dia melihat apa yang aku lakukan. Sering aku menahan tangis karena kangen padanya, badanku kaku. Sedalam inikah? Ya, dialah sahabat terbaikku. Dia yang dulu menjadi teman belajarku, yang selalu aku bagi sepotong cerita, memberiku saran, selalu menolongku saat aku butuh, menenangkanku saat aku punya masalah.. sekarang kami terpisang jauh.
Sampai kapanpun aku tidak akan melepasnya pergi. Sesakit apapun aku tidak akan membiarkannya terhapus dari ingatanku. No, I'm surely fine. Aku tahu dia tidak ingin aku terbebani.
Aku mohon jangan anggap dirimu beban buatku..Sahabatku.
No comments:
Post a Comment