Sunday, November 13, 2011

It Cant Be

Sunday, November 13, 2011
Sejak lama sih, aku tahu kalau dia itu tipe yang adorable. Kesan pertama aku menganggapnya orang yang galak, ketus. Tapi ternyata ya... setelah agak lama aku sadar kalo dia aslinya baik. Lalu, beberapa hari yang lalu, melihatnya mengenakan jaket *piip* yang seharusnya terlihat biasa saja. Sesuatu yang ada dalam dirinya membuat dia menjadi tidak biasa, saat itu, pagi itu. Benar-benar nggak ada kata yang aku pikirkan. Sepersekian detik kemudian aku bergumam, ini tidak mungkin. Tidak boleh; tidak seharusnya.

Entahlah lalu aku berpikir terlalu jauh tentang apa yang akan terjadi. Teman temanku, aku, semuanya. hhhh. Saat ini aku melupakannya. Bayangannya melintas dipikiranku, aku segera mengalihkannya. Ini tidak boleh terjadi, dan sesungguhnya pun, aku tidak mau. Aku tidak mau kembali jatuh ke dalam jurang yang, semuanya tahu bahwa sangat sulit untuk keluar dari sana.

Aku yakin aku bisa menghilangkanmu, boy. :)

Sunday, October 02, 2011

No Hope Anymore.

Sunday, October 02, 2011
akhir-akhir ini jarang ketemu sama dia. kalaupun ketemu kok nggak nyapa, nggak ngobrol lagi ya kayak dulu. apakah ini jawaban? aku pernah meminta padaNya. jauhkan bila dia tidak baik untukku.

sering banget aku memosisikan menjadi dirinya, lalu secara objektif berusaha melihat aku dari sudut pandangnya. berusaha menebak nebak dia-seperti-apa-dan-bagaimana-jalan-pikirannya. ya. objektif. dan itu memberikan sedikit sentakan yang membuatku sadar.

siapakah aku.
siapakah dia.

aku seperti ini.
dan tidak teralu susah untuk menebak dia seperti apa.

beginilah kehidupan sosialku, lingkungan teman, cara berpikir
inilah. sangat susah mengerti lingkungannya dan cara berpikirnya.
sangat susah untuk mengejar maksudnya

tidak cukup clue yang ada untuk memudahkan teka-teki ini
lama kelamaan, tidak ada cukup tenaga yang tersisa
untuk bertahan mencoba menyejajarkan pada dirinya.

yasudah sih. nggak maksa. lagian aku juga ingin hidupku lebih stabil.
aku menulis ini karena kemarin-kemarin aku pikir ini sesuatu yang.. bisa dilupakan.
dan, ya, bisa dilupakan bila aku membuangnya dalam tulisan ini

kedepannya bisa ku abaikan.
pasti Hope, aku pasti bisa anggap kamu nggak ada.

Thursday, September 29, 2011

Semakin Parah

Thursday, September 29, 2011
Tertekan.
Kehidupan sekarang. Harusnya aku menyadarinya sejak awal. Mengapa aku begitu mudah untuk  digerakkan.
Sekarang beginilah.  Aku sangat tidak bersemangat.
Mungkin--well, memang-- ada perasaan puas , bangga, senang. Namun hanya, sekedar itu saja. Tidak lebih.
Belum cukup untuk membuatku menjadi sebuah ekspektasi.

Wednesday, September 14, 2011

Disana, Disini yang Dulu

Wednesday, September 14, 2011
"Namun kau terlanjur datang, bahkan pergi kini. Hingga aku sadar sekeping hatiku sudah terbawamu, dan aku kehilangan.."

cukup tau. dari awal aku mengerti kalo bakal kayak gini. tapi aku tetep maju, yah aku terima. ini konsekuensinya.
dia samasekali nggak salah. aku yang salah, sepenuhnya. aku berhak dihukum.
dan yang akan menghukum diriku adalah Aku.


bagi sebagian orang, menghukum diri sendiri merupakan cara menikmati kesalahan itu.
berada di bawah sebuah kesalahan. perbuatan bodoh. tapi biarkan aku merasakannya sejenak saja.
beristirahat. untuk kemudian kembali ke posisiku semula.

disana. disini yang dulu. 

Saturday, September 10, 2011

Saturday, September 10, 2011
Sepi.
Tak ada sahutan darimu.
sudah kulanggar janjiku
demi mengetahui apakah, kita sebagai teman, baik-baik sajakah

Untuk sekedar memulai
merangkai kata, hm tidak, memilih kata susaah sekali
dan ketika aku sudah menemukannya
kamu mengabaikannya begitu saja

hingga ketika
sebuah kata.
cukup membuatku mengerti
bahwa semuanya hampir mungkin
kembali seperti semula.
semoga bukan hanya hari ini,
namun hari ini, esok, dan seterusnya.

Saturday, July 09, 2011

yang Kutemukan

Saturday, July 09, 2011
Kemarin aku ke Galeri Tujuh Bintang di jalan Sukonandi, ada pameran lukisan. Waktu mau masuk ke ruang galerinya, di depan ada mbak mbak keliatan bingung. Aku sih awalnya diem aja. Sampai akhirnya mbaknya bilang "galerinya kok sepi banget ya saya jadi bingung ini ada pameran atau enggak. ya sekarang bareng aja deh udah ada temennya" sambil senyum. Aku ya nanggapin sekenanya aja. Bener sih, keliatan sepi banget. Tapi di pintu masuk ada keterangan open-buka. Jadi aku yakin kalo pamerannya diadain hari itu.

Oh ternyata, galerinya memang tertutup. Pintu masuknya harus ditutup kembali setelah dibuka. Beda sama galeri galeri yang lainnya, yang pintu masuknya selalu terbuka.

Terus.. ya aku nikmatin liat-liat lukisan. Sampai-sampai nggak sadar udah ngobrol sama mbak tadi. Tanya sekolah dimana kelas berapa, ternyata mbaknya udah kuliah hampir semester akhir. Aku curhat tentang bimbanganku tentang fakultas apa yang mesti aku pilih.

Cara mbaknya njelasin, nasihatin, itu enak didenger. Saat itu aku udah tertarik sama mbak tadi. Keliatannya orangnya tulus. Habis ngobrolin tentang itu, aku nanya dimana lagi galeri yang pas hari itu ada pameran. Dikasih tau sama mbaknya. Ohya, ternyata mbaknya merupakan seorang penikmat lukisan, tapi nggak bisa ngelukis. Kayak aku gini hehehe ternyata nggak cuma aku yang menikmati lukisan tanpa bisa membuatnya.

Yah pokoknya begitulah. Sampai akhirnya aku dapet fb mbaknya dan aku baca blognya.

Subhanallah. Bahasanya sungguh membuat yang membaca jadi nyaman.

Sungguh... entahlah. bagus sekali.

Aku kenal seorang lagi yang memiliki karakter seperti mbak tadi, tapi aku nggak pernah ketemu. Dia sangat baik juga. Apa mungkin orangnya juga seperti mbak tadi?

Dua orang, memiliki karakter seperti ini, dan dua-duanya merupakan jurnalis. Apakah ada keterkaitan antara jurnalis/reporter dengan karakter ini? apakah pernah ada survei mengenai ini? Karena menurutku, iya, ada hubungannya. Jurnalis sangat baik dalam mengolah kata-kata. Sehingga, tulisan mereka pun menjadi sangat enak dibaca. Entah itu sangat berbobot atau hanya ocehan ringan belaka.

Namun yang pasti, mereka telah memberikan contoh, menjadi tauladan, dalam kehidupanku. Aku sungguh kagum dengan mereka. Mereka tidak saling kenal lho. Sama sekali tidak. Namun mereka adalah sosok-sosok kuat. Jauh dari keluarga, mencoba bekerja sendiri, namun masih ingat dengan Allah SWT dan keluarga mereka. Benar-benar memenangi "cobaan" hidup di masa sekarang.

Semoga aku bisa seperti mereka :) Amin.

Sunday, June 26, 2011

Sunday, June 26, 2011
I'm not even upset, hurt, or angry anymore. 
I'm just tired. 
I'm tired of putting in more effort than I receive. 
I'm tired of holding on for nothing. 
I'm tired of believing all your lies. 
I'm tired of you proving me wrong every time. 
I'm tired of getting my hopes up and being disappointed again.

Thursday, June 23, 2011

Orang Bilang

Thursday, June 23, 2011
Orang bilang harus memberi sebelum diberi
Orang bilang harus menghargai sebelum dihargai
Orang bilang harus memaafkan bila ingin dimaafkan
Orang bilang harus menghormati bila ingin dihormati
Dan itu semua memang benar adanya.
Menyayangi? Disayangi? Bagaimana dengan ini? Aku sudah menyayangi. Kapan aku disayangi? 

Tuesday, June 07, 2011

Random Fact!

Tuesday, June 07, 2011
If you smile, even if you're in a bad mood, it will immediately improve your mood, because the simple action of thinking about smiling and using the muscles is enough to trigger happy chemicals in the brain.

Wednesday, May 18, 2011

I Found It, That Problem

Wednesday, May 18, 2011
Akhirnya aku tahu apa penyebab badmoodku dua hari ini. Awalnya aku pikir gara-gara cowok, tapi ternyata lebih serius daripada masalah labil seperti itu.

Tadi, saat timelineku dipenuhi oleh berbagai rapalan doa dan ucapan terimakasih pada Allah SWT, SNMPTN Jalur Undangan. Aku mendapatkan diriku terjebak. Sesuatu yang besar menghantamku, menyadarkanku akan sesuatu yang aku pendam sangat jauh dalam pikiranku. Yang menyangkut, kehidupan, masa depan. Menyangkut hubunganku dengan kepribadian, dan orang banyak. AKu pikir ini sudah selesai, aku pikir ini bukan masalah, aku pikir ini akan hilang secara perlahan.

Aku nggak suka dimana aku bersekolah sekarang.

Hampir setahun sudah. Aku keluar-masuk-melakukan-segala-kegiatan disini dengan hati tertutup. Sebenarnya dari SMP aku udah agak nggak sreg, padahal dulu aku nggak tau banyak tentang tempat ini, apakah feeling? Ya, mungkin, tapi aku dulu berpikir bahwa itu cuma angin lalu aja. Aku pikir tempat ini memang yang terbaik, seperti yang dikatakan orang-orang. Well, aku terpengaruh orang-orang itu? Ya, sepertinya begitu.

Dengan riuhnya berita tentang SNMPTN Undangan, aku jadi... takut. Takut karena aku belum memiliki modal apa-apa, padahal ujian hampir di depan mata.

Kenapa?
"kenapa" adalah pertanyaan yang pasti ditanyakan disini.
Jawabannya; setahun ini aku nggak bisa belajar dengan serius. Serius disini berarti sungguh-sungguh, belajarnya benar-benar dari hati. Aku nggak bisa. Hatiku tertutup. Sejak aku masuk ke tempat ini, semua jadi berbeda. Caraku merasakan jadi berbeda. Susah menjelaskannya, tapi sangat jauh berbeda dengan aku di SMP dulu. Bukan maksudku sombong, tapi aku dulu lumayan rajin. Hampir setiap hari buka buku, ulangan selalu siap, PR dijamin beres.  Sekarang? Boro-boro! Belajar nggak pernah sama sekali, PR nggak pernah ngerjain, di kelas jarang merhatiin guru, bahkan MID, ujian-ujian serius yang lain, nggak pernah aku anggap serius; setahun ini aku nggak pernah punya mood yang pas buat belajar. Aku ingat, total hanya 3 hari aku belajar sangat serius, dalam setahun.

Misal: "Katanya *********? Kok nggak ikut?" aku nahan sekuat mungkin buat nggak teriak "APA?! AKU EMANG NGGAK MAU MASUK SINI!! JADI AKU MENGANGGAP DIRIKU BUKAN ITU!!!" kadang aku berbisik-menggeram pada teman yang kebetulan ada disampingku saat itu.

Begitu banyak hal yang membuat aku nggak bisa merasa lagi.  Keadaan entah apa disini, senioritas, budaya, sifat mendasar... semua, aku nggak bisa menyatu dengan semua.

Aku bingung harus bicara sama siapa. Orang tua? ya aku pikir begitu, tapi entahlah aku malas membicarakan ini dengan mereka. Masa iya aku harus ke psikiater? Aku menganggap diriku ini sangat mengerti diriku, aku bisa memberi analisis terhadap diriku tentang apa saja yang menyebabkan aku manjadi begini-begitu. Yang aku butuhkan adalah saran, petunjuk, nasihat, dan tuntunan. Supaya aku bisa menjadi aku yang dulu lagi, supaya aku bisa merasa lagi.

Thursday, May 12, 2011

Tidaak! Kaki Ku!!

Thursday, May 12, 2011
Aku pikir yang di film-film itu bohongan, tapi ternyata bener. Sering kan ya ada adegan si cewek keseleo terus nangis? Nah itu, aku pikir lebai banget cuman keseleo doang, hmm aku baru saja merasakannya.

Jadi kemarin pagi-jelang-siang waktu pelajaran olahraga, basket, terus terjadi begitu saja. Engkel kaki kiriku ketekuk gitu, aku jatuh, agak kaget juga, sampe ngeri sendiri ndenger suaranya kretakk. Aku pikir bakalan ada apa-apa nih kayaknya, langsung mati rasa kakiku. Buat jalan sakiit banget. Terus aku minta ijin duduk. Aku udah mikir yang aneh-aneh ngeri gitu. Selang sebentar, sakitnya udah nggak kerasa lagi, aku pikir hmm ternyata bukan apa-apa. Aku main basket lagi. Eeh! buat lari berapa langkah, sakitnya muncul lagi.

Kebetulan jam olahraganya udah selesai, terus aku sama temen-temenku ke kantin. Nggak pikir-pikir lagi aku cari es batu buat kompres kakiku. Lumayan jadi agak mendingan, rasanya nggak terlalu sakit. Habis itu aku sih masih bisa jalan, ya walau agak aneh gitu jalannya. Tapi waktu di rumah tu jadi sakiiiitt banget. Aku baru sadar kalo rasa sakitnya tu ketambahan sama bengkak.

Tuesday, May 03, 2011

Jazz? R&B? Trance? or Pop?

Tuesday, May 03, 2011
Tadi waktu aku lagi iseng baca biologi, kamarku kerasa sepii banget. Eh kepikiran buat nyetel radio, yaudah nyetel deh. Cari-cari channel yang lagunya bagus. Ketemu di Ardhia Fm, taukan? hehe iya, itu radio jazz. Jazz dan reggae sih sebenernya, tapi lebih prefer ke jazz.

dan waktu tadi lagi nyetel musik yang banyak saxophone-nya, feat sama piano juga soft tennor. Baguuus banget. Kalau sekilas denger agak berantakan gitu kesannya, tapi kalau udah didengerin bener-bener, jadi relaxing banget tuh musik yang kayak gitu. Secara jazz hehe..

Iya, aku lebih suka musik yang tanpa lirik alias instrumental. kenapa? karena aku nggak perlu ngehapalin liriknya hehe nggak nggak gini, musik instrumental itu lebih bisa menyampaikan 'pesan' dari sebuah lagu. Yah memang sih, beberapa (atau banyak?) lirik-lirik yang membuat lagu itu lebih ngena, apalagi dinyanyikan dengan pas. Tapi bagiku ya itu, lebih bagus instrument :)

Tapi pernyataanku diatas bukan berarti aku anti lagu berlirik lho ya, lagu-lagu biasa yang berlirik bergenre macam-macam aku juga mau (mendengarkan), karena pada dasarnya aku menikmati semua lagu. Genre yang aku pilih buat didengerin biasanya yang cocok sama keadaan dan suasana hati.

Lagi hujan gerimis nyetelnya ya lagu-lagu slow, bisa lagu macam A Note To God-nya Charice atau instrument. hahaha kayak apaan aja ya. Tapi itu penting lho, biar perasaan atau suasana nggak 'salah'.

Blues, Pop, R&B, Hardrock-Underground, Jazz, Trance-House semuanya aku suka. Tapi belakangan ini aku jadi lebih sukaa banget sama Trance. Tiap buka komputer langsung cari lagu trance terbaru hehe. Enerjik, fresh, penuh semangat, juga bisa balikin moodku yang nggak stabil ini.

Kalau mau dapet update tentang musik, kan tinggal cari aja di google hahaha cari apapun tentang apapun semuanya ada di google :p


Udah sih cuma itu aja yangmau aku obrolin. udahan ya teman-teman, bye :)

Tuesday, April 26, 2011

Tuesday, April 26, 2011
I try to ignore you so I don't fall for you again, but then you smile and those feelings come flooding back

Monday, April 25, 2011

Just Do It R, Use Your Own Way, It Called Defensive Way

Monday, April 25, 2011
Aku udah nahan, selaluuu berusaha nahan buat nggak nginget kamu lagi. Tapi aku nggak bisa. Setiap langkah mundurku, aku selalu kalah. Aku nggak bisa ngelawan diriku sendiri. Aku nggak bisa nggak liat profilmu, liat update-mu; status, wall-wallan sama siapa, foto-foto barumu, tweet-tweetmu, mentionanmu...

Tau nggak sih kamu tu terlalu baik! Harusnya kamu langsung jauhin aku! Harusnya kamu bikin aku bener-bener sakit hati supaya aku nggak punya alasan buat memepertahankan kamu!! Tapi apa ini?! Kamu tetep ramah sama aku, tetep nyapa, tetep mbales sms, tetep mbales mention!! AKU TAHU KAMU TAHU PERASAANKU!! Kenapa sih kamu ini? :'(

Aku baca wall to wallmu sama salah satu mantan sahabatku. Bukan suatu kehebohan besar, buatku, darimana temenku itu bisa kenal sama kamu (maaf, aku nggak bisa cerita bagian ini). Aku kaget; iya aku emang selalu kaget kalo liat namamu; your conversations with her are sooo natural. Dia yang nyapa kamu duluan, terus kamu mbales sekadarnya, terus berlanjut ngomongin 'event'. Yagitulah, yang diomongin sih datar-datar aja, tapi aku envy :/

Kamu terkenal, eksis banget. Its imposible for me to got you. Aku pikir, pasti adalah yang lain yang suka sama kamu juga, tapi 'nggak kelihatan'.

Well, katanya kamu udah punya pacar kan? Pertama denger aku jelas shock, kuaget buanget. Aku tanya ke informan, siapa si cewek beruntung ini, katanya ni cewek nggak satu sekolah sama kita. Aku suruh dia cari info lagi, dan jeng jeng, dugaanku yang selama ini aku hus-hus ternyata benar. Yaah, harus gimana lagi kan, yaudah i cant do anything. Pas-rah.

Aku labil banget ya ceritanya, haha yah begitulah. Selama ini aku pertahanin buat calm down  tapi akhirnya meledak juga. Baiklah, cukup sekian. The End.

Sunday, April 24, 2011

Well, I'm Lonely Now But Its Okay

Sunday, April 24, 2011
Ya, sekarang aku sendiri, diantara kelompokku. Bagaimana ya menjelaskannya...

Masing-masing punya moodbuster, atau dengan kata lain naksir cowok. Aku? tidak, bahkan aku masih di bawah bayang-bayang orang lama.
Setiap kami kumpul, well kita hampir bareng setiap saat, dan ada salah satu moodbuster lewat pasti disorakin. Itu bakal berlanjut dengan obrolan tentang 'cowok' mereka, aku hanya bisa diam, senyum sama mbumbuin sedikit cerita mereka, ya mau apa lagi?

Aku nggak iri, aku nggak cemburu sama kebahagiaan mereka. Hmm entahlah, aku nggak tau.

A Question


A  question.

Saturday, April 23, 2011

Mau Liat Acara "Aku masuk ITB" Tapi Nggak Ada di Bandung?

Saturday, April 23, 2011
Klik aja link di bawah ini :)

http://www.itb.ac.id/multimedia/streamingkmitb

Happy Birthday Ricardo Kaka Izecson dos Santos Leite!

Selamat Hari Kartini!
Selamat Hari Paskah! Good Fiday Holy Friday!
Selamat Hari Bumi! Earth Day!

Terlambat ya? Namun aku yakin Ibu Kartini oke-oke aja kok hehe..
Maaf udah lamaa banget nggak ngepost. Selama ini hidupku nggak ada yang menarik, maksudku nggak ada yang cukup menarik untuk dibuat postingan.

Sekarang aku mau ngasih sedikit aja dari  apa yang selama ini aku pikirkan.

Aku adalah seorang muslim. Ya aku beragama Islam. Aku yang memiliki pegangan teguh, harus menghormati agama lain, harus bisa hidup berdampingan dengan agama lain dengan damai, benar-benar mengucapkan Selamat Hari Paskah untuk teman-teman umat Kristiani.
Aku bingung ngucapinnya gimana, to the point aja ya. Aku punya kalung salib. Aku membelinya di sebuah toko beberapa bulan lalu. Tentu saja tanpa sepengetahuan orang tuaku. Aku nggak tau apa yang akan terjadi kalau mereka tau. Apalagi dulu waktu syawalan, kan visit ke rumah saudara, pokoknya aku jadi tau kalau di keluarga besarku ada yang nonis, ya keluar dari islam. Terus aku tanya ke ibuku 'emangnya kenapa kalau ada yang beda agama? yang penting kan hubungan keluarga tetep jalan' terus ibuku bilang 'ya udah beda'. (Orang tuaku memang saat taat)

Iya aku tau jadi beda, tapi helooo tetep aja kan keluarga, sejujurnya aku pengen marah waktu itu tapi masa marah-marah di rumah saudara. Terus lagi ya, kakak sepupuku kan udah lama pacaran sama mas katolik, berhubung umur kakakku udah cukup buat nikah, saudara-saudaraku nyuruh kakakku itu buat segera nikah. Nah kan, mas katolik dikasih pilihan buat masuk islam atau tinggalin kakakku itu, mas katolik pilih tetep di katolik, soalnya dia kerja di sekolah katolik. Sebagai adik, aku ngerti banget gimana perasaan kakakku.

Hei, dont judge me dude.
Aku juga nggak ngerti kenapa bisa tertarik sama ini. Hmm no no, sejujurnya aku ngerti. Aku punya sahabat seorang katolik, perempuan. Mungkin karena rasa sayangku ke dia, aku jadi.. well, dekat sama katolik. Mungkin juga karena kakakku tadi. Aku nggak bisa njelasin seluruhnya, itu rahasia :)
Aku termasuk taat lho, maksudku ibadah wajib aku jalani semua. Aku merasa... nggak enak sama semua orang nonis yang hidup minoritas di lingkungan mayoritas islam. Karena ya itu tadi, masih banyak orang yang sangat menjunjung tinggi keislaman secara ekstrim. Islam ya islam tapi nggak usah ekstrim. Kan kita harus hidup berdampingan :)

Aku nggak bermaksud menyugesti kalian lho ini, aku hanya mengutarakan pandanganku akan hal ini, soalnya sedikit ribet kalau ngobrolin hal ini sama teman, apalagi orangtua.

Hari Kartini dan Hari Bumi.

Seharian kemarin aku stuck di rumah aja, nggak pergi kemana-mana jadi sama sekali nggak ngeluain asap CO. Hmm tapi kalau listrik... maaf. Sekarang aja aku pakai listrik. Nonton TV, charge HP, lampu kamar; siang tadi aku pakai buat itu. Aku belum bisa menjadi seorang yang membantu bumi :|


Besok, ups, nanti pagi sebenarnya ada upacara di sekolah. Upacara hari kartini diundur jadi tanggal 23 karena tanggal 21 kemarin sekolah masih dipakai buat UN. Pakai baju adat, upacara, dan ada classmeeting. Jujur, aku nggak tertarik buat ikut classmeeting. Jahat ya? Yang buat event Kartini ini temen senagkatanku, bukan gimana-gimana sih, tapi... ya tahu lah perasaanku sama sekolah ini gimana. Jadi sampai sekarang aku belum bisa pastikan akan berangkat atau enggak.

Saturday, April 02, 2011

Tragedi di DBL

Saturday, April 02, 2011
halo semua :D aku mau cerita nih, agak nggak penting juga sih, but lumayanlah buat menuh-menuhin postingan :p Baru beberapa detik aku memijakkan kaki di rumah, tapi aku sudah nggak sabar buat cerita ini. Bukan, bukan soal cowok, ya masak iya sih isinya cowok semua hahaha oke, langsung saja cuuuus

Tadi aku kan nonton DBL, yang di GOR UNY itu. Berangkat sama 3 temenku, cewek, sekitar jam 4 sore-an. Yah biasalah, parkir-masuk-dicek barang gitu. Kita bingung, lah kok yang lain nggak ada (massa yang lain). Terus kita tanya sama temen yang masih di sekolah, kok udah jam 4 masih sepi, eeh ternyata tim kita mainnya jam 5. Yaudah deh kita berempat nonton match yang itu dulu.

Jam 5 semuanya udah pada ngumpul, agak berkurang sih sebenernya. Kok aku bisa tau? Iya iya, aku emang baru sekali ngemassa dbl, tp kan ya tau dari foto-fotonya temen-temen. Oke, ya pokoknya gitulah nyanyi-nyorakin-teriak blabla sampai tiba saatnya timnas basket indonesia unjuk kebolehan, kan buat hari ini timnas ber-eksebsi di jogja :D

Yang pertama timnas cewek lawan tim cowok provinsi jogja . Seruuu banget, kejar-kejaran angka gitu. Tapi disetiap quarter malah tim jogja yang unggul, ya tetep beda kan kualitasnya cowok sama cewek.

NAH di akhir-akhir quarter ke tiga, itu sekitar jam setengah sembilan, aku mau nyiapin kunci motor sama jaket buat pulang nantinya. EH TAPI kunciku ternyata nggak ada, aku cari lagi di tasku tapi nggak ada beneran. Aku bilang sama temenku kalo kunciku ilang terus dibantu nyariin, tanya-tanya ke orang, turun ke parkiran siapa tau masih ketinggalan di motor atau jatuh tapi udah pesimis juga, kan udah malem mana tadi berangkat jam empat ya udah lama banget kan pasti ad yang nemuin.

Nyari-nyari sampe timnas yang cowok udah mau tanding, padahal jedanya sama yang tadi lama banget. Eh malah berenti nyari gara-gara pengen liat cowok-cowok-basket-yang-ganteng apalagi Deni Sumargo ---maklum, kami ini juga manusia--- Terus aku bilang udah aja, aku telpon orang rumah aja biar dianterin kunci cadangan. Dan aku lebih ngerasa takut dimarahin, aku nggak ngerasa deg-degan; biasanya kalo kayak gitu ya nggak kejadian, atau dalam kasus ini kunciku itu nggak hilang. Tapi kok ya tetep nggak ada to ya -_- udah bete nyari.

Perjuangan terakhirku, aku nanya sama petugas parkirnya ngeliat kunciku ngga, ternyata eh ternyata dewi fortuna, kunciku ditemuin sama pak parkir! horeeee :D katanya tadi masih nancep di motor.


Hahahaha bad habit ya l u p a itu benar-benar penyakit kronis yang tidak ada obat penangkalnya. Jadi, kesimpulannya adalah: apa emang? hzzzz ini tanpa arah dan tujuan jadi nggak ada kesimpulan dong ._. Baiklah, saya cukupkan sekian. Nggak penting ya? emang, aku udah wanti-wanti sejak awal kan :p

Wednesday, March 23, 2011

Earth Hour 60+

Wednesday, March 23, 2011
Earth Hour 26 Maret 2011 pk 20.30 - 21.30 
Setelah satu jam, jadikan gaya hidup :)

Tuesday, March 22, 2011

Tuesday, March 22, 2011
Sebelum ini aku hampir ngepost sesuatu. Tapi begitu ingat tetang 'sesuatu' yang ada kaitannya dengan sesuatu, aku hapus lagi. Aku takut nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Yang korbannya bukan hanya diriku sendiri, tapi juga temen-temanku. Ya, ini hal besar.

Aku bingung mau ngepost dimana sekarang. Curhatanku yang sesungguhnya ya disini, di blog rahmaningrumk. Udahlah, mending ngalah, nahan unek-unek ini. 

Sunday, March 06, 2011

Cinta (tak) Harus Memiliki

Sunday, March 06, 2011
"Siapa bilang bahwa mencintai tidak harus memiliki? Orang-orang yang berkata seperti itu adalah orang-orang yang cintanya bertepuk sebelah tangan; orang-orang yang merasa tidak pantas untuk dicintai; menghibur dirinya dengan kata-kata cinta tak harus memiliki ini.Cinta itu harus dikejar, diperjuangkan. Buatlah orang yang anda cintai mencintai anda juga..."

-Mario Teguh 06.03.2011-

SYAHARANI - Careless Whisper

I feel so unsure
As I take your hand
and lead you to the dance floor
As the music dies
Something in your eyes
Calls to mind a silver screen
And you're its sad goodbye

Time can never mend
The careless whisper of a good friend
To the heart and mind
Ignorance is kind
There's no comfort in the truth
Pain is all you'll find

I'm never gonna dance again
Guilty feet have got no rhythm
Though it's easy to pretend
I know you're not a fool
Should have known better that
to cheat a friend
And waste the chance that I've been given
So I'm never gonna dance again
The way I dance with you, oh

Time will never mend
The careless whisper of a good friend
To the heart and mind
Ignorance is kind
There's no comfort in the truth
Pain is all you'll find

I'm never gonna dance again
Guilty feet have got no rhythm
Though it's easy to pretend
I know you're not a fool
Should have known better that
to cheat a friend
And waste the chance that I've been given
So I'm never gonna dance again
The way I dance with you, oh

Tonight the music seems so loud
I wish that we could lose this crowd
Maybe it's better this way
If we'd hurt each other with the things
We want to say
We could have been so good together
We could have lived this dance forever
Now who's gonna dance with me
Please dance

I'm never gonna dance again
Guilty feet have got no rhythm
Though it's easy to pretend
I know you're not a fool
Should have known better that
to cheat a friend
And waste the chance that I've been given
So I'm never gonna dance again
The way I dance with you, oh

Saturday, March 05, 2011

Saturday, March 05, 2011

more picture(some reblog) on my tumblr :)

Friday, March 04, 2011

baca: Objektif, Bukan Subjektif

Friday, March 04, 2011
Saat kamu menyukai seseorang, pasti kamu juga ingin dia merasakan hal yang sama denganmu kan? Mungkin banyak yang langsung berani ndeketin, tapi lebih banyak lagi yang memendamnya... dan hanya berharap. Aku termasuk yang kedua.

Kadang ada hal-hal yang menjadi semacam clue untukmu, yang menunjukkan apakah dia juga suka atau tidak. Dan kamu menekankan pada dirimu untuk jangan mudah GR, karena keGRan itu akan membuatmu jadi salah sangka yang berujung pada sakit hati. Kamu harus melihat clue-clue itu secara objektif bukan subyektif, yang berarti kamu harus menilainya tanpa melibatkan perasaanmu.

Bila yang ada mengarah ke 'tidak', kamu akan dengan santai menanggapinya "Ya udah, kalo dia emang nggak suka its oke, tapi aku masih suka". Lain bila yang ada mengarah ke 'ada', kamu sibuk meyakinkan dirimu bahwa "Nggak mungkinlah dia suka sama aku, aku nggak boleh GR"; penilaian objektifmu menjadi terlalu memaksa, karena kamu terlalu memegang teguh dia-nggak-mungkin-suka-sama-aku dan aku-nggak-boleh-GR  tadi.

Padahal belom tentu yang aku sebut tadi bener kan? Apalagi cowok yang kamu suka termasuk tipe cowok pendiem, pemalu, atau terlalu sosial; mementingkan teman-temannya; dia bakalan 'menghindari'-mu, sama ketika kamu 'menghindari'-nya. Dan ini akan menjadi lebih rumit lagi.

Jadi... bahkan aku sendiri nggak ngerti.
What exactly happened when a guy you loved found you were so close? He was shocked, and even yourself were also surprised because you did not realize it. Then he walked away from you, when you’re trying to attract his attention. Whether he was aware of it? that you like him? and you don’t want him to know. When you’re not sure what will happen when he knew it. So what? 

You wait for him. In full of presence of mind that he did not even greet you and see you anymore, but you’re still waiting for him instead? So what?

I Want To Live My Life

I want to live my life to the absolute fullest
To open my eyes to be all I can be
To travel roads not taken, to meet faces unknown
To feel the wind, to touch the stars
I promise to discover myself
To stand tall with greatness
To chase down and catch every dream
LIFE IS AN ADVENTURE

Monday, February 28, 2011

Deutch A1 Exam

Monday, February 28, 2011
Tadi ujian Deutch A1 lhoo, dan aku nggak bisa -_- dari awal aku emang nggak minat buat ujian, tp dipaksa-paksa ama temenku, dan saat itu aku pikir Nggak ada salahnya kan? Lagian cuma bayar 50ribu, daripada ujian sendiri habis 800ribu aaah itu waktu itu. Pendaftarannya cuma tinggal hari itu pula, yaudah aku mutusin buat ikut aja. Hari-hari selanjutnya aku samasekali males buat ikut kurs, buka buku aja ga pernah -_- jadi aku milih buat ga ikut tesnya, tapi malah dijutekin sama guruku -_- okelah, aku ikut, tapi ga niat gitu. Tesnya lumayan susah, yaiyalah aku nggak pernah belajar gini -_- Tesnya dibagi jadi 4 sesi: Hören (listening), Lesen (reading), Schreiben (writing), sama Gespräch (conversation).  Yang gespräch nih, habis deh gue, nggak ngapalin apa-apa meeen -0-" cuma bisa perkenalan doang. yaudahlah mau gimana lagi. Aku nggak mau nyalahin diriku sendiri soal nggak-bisanya-aku-dalam-ujian ini, ini kan udah pilihanku, aku harus hadapi resikonya dong. Nggak belajar ya gini. Nggak ada bayangan sih dengan sertifikat A1 (kalo lulus) buat sekolah di Jerman, mau masuk fakultas mana aja aku masih bingung -_- tapi mungkin dengan bantuan Allah aku bisa ngedapetin hal yang nggak terduga seperti kuliah di Jerman, kita nggak tahu kan apa yang akan terjadi esok lusa? :)

Sunday, February 27, 2011

Sunday, February 27, 2011
Malam ini hujan lagi. Seperti malam-malam yang lalu. Menyenangkan Membuat suasana di luar terlihat damai menentramkan. Tidak deras benar. Hanya gerimis. Itu pun jarang-jarang, tetapi cukup untuk membuat indah kerlip lampu. Aku menghela napas panjang. Tanganku pelan menyentuh kaca yang berembun. Dingin seketika menyergap ujung jari, siku, bahu, kemudian tiba di hatiku. Membekukan seluruh perasaan. Mengkristalkan semua keinginan. Malam ini, semua cerita harus usai.

Thursday, February 24, 2011

Thursday, February 24, 2011
Aku bimbang mau nulis ini atau enggak. Tapi aku putusin iya. Dan udah telat sih. Tapi gapapa.

23 Februari itu apa? 5 tahun lalu, aku ungkapin perasaanku ke cowok yang aku suka. its okay, semua baik-baik aja, benar-benar baik.

nggak tau kenapa dia mbekas banget, susah buat ngelupain dia. Beberapa bulan lalu, waktu aku ketemu dia setelah 3 tahun sama sekali nggak pernah berhubungan lagi, nggak sms, telfon, wall fb, titip salam... ada yang aneh, aku masih pengen deket dia. Aku... iya aku anggep dia temen, but its different, sayangku ke dia lebih dari temen biasa walaupun bener-bener temen.

Ini bukan masalah lagi sekarang, aku nemuin yang baru, dia juga. Dia punya kehidupannya, aku juga. Kami pernah bersama. Sekarang juga, sebagai teman.

Aku berharap dia masih inget tanggal ini, sekedar inget juga gapapa. Dia akan selalu jadi sosok yang baik bagiku.
Beberapa hari yang lalu, majalah rutin sekolahku terbit. Dibagi-bagiin gratis gitu. Aku ngga terlalu tertarik buat baca-baca saat itu juga soalnya tugas numpuk banget, selain karena desainnya kurang menarik juga sih. Aku baru sempet baca majalah itu dirumah, malem-malem pas mau tidur. Aku baca semuanya, tiap inci.

Ada tulisan, semacan cerpen, yang isinya tentang deskripsi arti sekolahku. Aku baca bener-bener. Aku tersentuh sama tutur bahasanya. Sampai-sampai aku nangis. Tentang perjuangan, pengorbanan, dan keberhasilan.

Ada sesuatu yang ngebuat aku bingung, nggak terima, marah, kecewa, dan bersyukur. Bukan karena isi tulisan tadi, tapi karena aku menyadari bahwa aku sudah menerima sekolahku sepenuhnya. Aku pernah bilang kan kalau aku nggak suka sama sekolahku ini? Hanya baca artikel tentang sekolahku tadi, dan aku ngerasa tersentuh; ini bener-bener nonjok aku. Salah satu sudut hatiku sebenarnya masih menolak, dia teriak "Tidak!!" tapi teredam oleh sisi-sisi hatiku yang lainnya. Diriku masih menolak, namun juga menerima, menerima dengan senang hati. Tapi ada bagian lain yang merasa lega, karena bisa menerima kenyataan; juga sekarang aku menganggap bahwa diriku bukan lagi penghianat disini. Asal kalian tahu, rasa nasionalisme disini sangaaat besar.

Pada dasarnya aku juga nggak ngerti kenapa aku nggak suka sama sekolahku. Padahal sekolahku termasuk sekolah favorit, semua berharap bisa jadi siswa disini, tapi aku nggak rela. Aku ingin masa depanku bagus; salah satu jalan ya masuk sekolah yang bagus juga kan? Disinilah sekolah yang bagus. Tapi aku nggak mau! Dan menyadari bahwa aku nggak akan mendapatkan yang terbaik selain disini?

Monday, February 21, 2011

The. End.

Monday, February 21, 2011
Hai, lama ya aku ngga posting. Habis aku bingung mau ngomong apa. Yang paling gampang itu kejadian sehari-hari, tapi belakangan hari-hariku biasa aja :/ Kalau mau numpahin unek-unek aku agak susah bikin kata-katanya, biasanya kekeselanku itu cuma bertahan sebentar doang hehehe dan kalau pas aku bener-bener bete, otomatis aku tu langsung cari jalan keluar dari ke-bete-anku. Bagus sih, tapi kan aku juga pengen nulis-nulis gitu hehe

Hmm apa lagi ya... Oh, aku lagi suka nih sama House Trance Music, jenis-jenis lagu diskotek gitu, tapi bukan karena aku sering ke pub lho ya, sekali aja belom pernah ._. Pitbull, DJ Riri, DJ Tiesto, mereka yang paling aku suka *padahal punyanya itu doang*.

TAROT!! Aku lagi sukaaaaaaa banget sama permainan ini, eh sebenernya bukan permainan ding ya, tapi aku sama temen-temenku sih cuma mainan aja. Yaiyalah, kan syirik namanya kalo percaya ama yang beginian. Pertamanya minjem tempat kakak kelas waktu kelasku numpang sementara di kelas mereka. Eh keterusan, sampe temenku yang punya tarot disuruh (aku ma temen-temen lainnya) ambil tarotnya di rumah, padahal rumahnya tu sekitar 2 jam gitu dari sini, tapi sekalian weekend ding dia hehe.

Sambil curhat dikit ya *cowok lagi*
Sekarang aku ngga terlalu suka lagi sama Kamera. Mungkin karena aku ngga pernah deket sama dia, mungkin juga karena aku kebanyakan curhat ke temenku tentang dia jadi kok agak gimanaa gitu, mungkin karena udah bosen (?), mungkin karena aku yang selalu mengusir bayangannya setiap dia melintas di pikiranku. Jadi, aku nggak akan suka lagi sama dia :DD Seneng banget bisa ngakuin hal ini. Asal kalian tahu aja, dia tu beban buatku, soalnya dia selaluuu aja ngebuat aku serbasalah ngapa-ngapain. Aneh ya? that's me! (?)

Oke, cukup sekian. Aku merasa berdosa kalo terus-terusan ngomong ngulon-wetan kayak gini hehehe. Guten Abend :D

Wednesday, January 26, 2011

Keputusanku Sudah Bulat!!

Wednesday, January 26, 2011
Kemarin adalah hari yang sukses buatku. Tekadku buat ngelupain dia 'dibantu' dengan lancarnya hari kemarin kulalui.

Ngga ada sapa-menyapa lagi. Ngga ada mbuka jadwal buat nyari kelasnya lagi. Ngga ada bayang dia lagi! Kebetulan kelasnya kemarin ngga di deket kelasku, itu cukup membantu. Tidur seharian juga, soalnya kata temenku dia online. Aku takut aja aku kepancing buat mention dia apa ngobrol.

Aku takut keputusanku buat ngelupain dia jadi dilema lagi.

___________________________________________________________________________

Bahkan, beberapa detik yang lalu, aku hampir tergoda untuk membuka accountnya, melihat siapa yang mention dia, dia ngomong apa aja... Susaah banget buat ngga peduli sama dia.

Ngomong

Temenku, selalu aja bilang 'ngomong'. Ngga bosen-bosennya dia ngeyakinin aku kalo aku ngomong tentang perasaanku ke tu cowok, semuanya bakalan baik-baik aja, semuanya akan seperti biasa, seperti saat sebelum aku ngomong. Temenku, ngeyakinin aku, kalo tu cowok cowok baik, ngga akan ngejauhin aku.

___________________________________________________________________________

Face it.
Aku masih mengharapkan dia. Berharap bahwa dia memiliki perasaan yang sama denganku.
Begitu susah mengusirnya. Butuh waktu lama.
Keputusanku sudah tetap. Aku akan mengusir semua godaan, menutup mata, menutup telinga.

Sunday, January 23, 2011

Sunday, January 23, 2011
Aku bingung mau aku kasih judul apa postingku kali ini. Aku mau bicara tentang cowok yang lagi aku suka. To the point.


Dia itu anaknya rame, supel, tapi tetep kalem. Dia ngga ikut gank atau semacam itu, yah walaupun dia masih bergaul sama mereka tapi sekedar teman. Ini yang penting: dia Islam; dia bahkan ikut organisasi keislaman juga. Dia salah satu anggota 'OSIS'. Dia masuk peleton inti di sekolahku. Dia bisa main drum. Dia juga aktif dalam acara-acara sekolah, semisal PPHP, Psikopad dll. Dia peduli sama sesama, dia ikut sebuah kelompok sosial.

Dari semua yang aku tulis tadi, aku cuma bilang yang bagus-bagus aja ya?

Dia hobi banget nyapa orang; dia terlalu baik sama semua orang, aku ngga bisa bedain dia lebih perhatian ke siapa atau siapa. Dan karena ini juga,aku suka sama dia. Berawal dia melakukan-hal-yang-seharusnya-tidak-dilakukan-dengan-cewek-yang-sekedar-teman, aku yang... beberapa 'waktu' dulu mencoba kosong, kepikiran terus dengan kejadian itu. Aneh, kekanakan, dan bodoh memang, tapi waktu itu aku ngga bisa mikir apa-apa lagi, cuma dia; weak banget.

Baru beberapa hari kemudian aku baru bisa sadar: mungkin ngga sih kalau hal yang dia lakuin kemaren itu biasa buat dia? berarti dia sering... :[
Dengan sifatnya yang selalu tidak-membedakan-antara-teman-dan-bukan-teman sepertinya itu mungkin.

Dia begitu biasa saja setelah kejadian itu, mm, beberapa menit sesudahnya; dia sempat terdiam tapi lalu biasa saja. Benar-benar biasa saja. Setengah bersyukur dan kesal, lega karena dia bisa menetralkan suasana lagi. Oke, fine.

Tapi apa maksudnya waktu (lain hari) dia natap aku lamaaa bgt, ampe aku jadi berpikir yang aneh-aneh. Waktu itu aku bener-bener berharap kalo dia bisa 'sedikit perhatian' ke aku. Dan aku harus bersusah payah untuk menekan rasa GRku. Bisa aja dia liat ke orang lain yang kebetulan ada di deketku...

Hei boy, kamu tahu? aku berdoa supaya aku bisa denganmu... kamu tahu itu?? Kamu membuka pintu hatiku kembali setelah hampir dua tahun aku tutup dengan paksa. Lalu kamu datang menghantamku, lalu meninggalkanku begitu saja.

Tidak tidak, kamu ngga salah. Aku aja yang nyari-nyari pelampiasan. Aku sebenarnya bisa begitu saja menghapusmu.. aku yakin aku bisa, seperti yang dulu-dulu, tapi aku belum mau. Dengar itu? AKU MEMPERTAHANKANMU!!

Aku denger dari gosip kalo dia suka sama salah satu cewek di kelasnya. Setelah aku bandingin tu cewek sama aku... DIA SEMBILAN DAN AKU NOL BESAR! Tapi ada satu hal yang buat aku sedikit lega: ternyata cewek ini sebel sama dia. Cewek ini nganggep kalo dia itu sombong, berasa sok penting, sok sibuk dan sok sok lainnya. Setelah aku perhatiin lagi, ada benernya juga haha.

Im Killing myself.



nb: Once - Dealova

Thursday, January 20, 2011

New Touch! 2.00

Thursday, January 20, 2011

Beberapa foto yang aku ambil di Kebun Plasma Nutfah Pisang. Lho, mana pisangnya? Yang moto pisang temenku, bukan aku, so aku ngga punya foto yang berbau pisang :p Aku cuma moto tumbuhan lain waktu free time, ya ini. Masih ada yang lain sih, tapi banyak banget, ngga perlulah aku post semua ;D

New Touch!

latihan membatik cap haha ini hasil percobaanku dan teman-teman :D
Di tempat pembuatan batik yang aku kunjungi kemarin, aku mencoba mengecap pada kain mori, dan asal-asalan. Yaah namanya juga baru mencoba haha. Motif panda (eh itu panda atau apa?) dan motif kupu-kupu. Itu baru membuat pola dari malam lho, baru tahap yang paling awal. Belum diwarnai, dihilangkan malamnya; terlihat lebih bagus bukan? LOL



Beberapa bentuk cap yang digunakan untuk membuat pola pada batik cap :D

Sunday, January 02, 2011

Happy New Year Everyone!!

Sunday, January 02, 2011
Wish you're all having wonderful new year eve!!  New year, new day, new hope, new way :]

Bagiku tahun baru itu biasa aja. Ngga ada hal-hal spesial yang aku lakuin buat ngerayain tahun baru seperti orang-orang lain. Banyak banget temen-temenku yang ngerayain malam tahun baru dengan kumpul-kumpul, keluar dari sore sampe pagi, keliling kota sambil niup terompet, atau ke tempat-tempat nongkrong lainnya. Aku keluar juga sih, tapi itu juga karena diajak ortuku yang notabene mau ketemu rekannya. Aku lebih suka di rumah, nonton selebrasi lewat tv atau internet, atau malah baca novel sambil minum kopi. Garing banget ya? Tapi aku nyaman :)

Banyak hal 'penting' di 2010. Sebelum hidupku berakhir di SMP, fortunately, aku nemuin seseorang yang lama hilang. New bestfriend.  Sahabatku yang lama... dia berubah. Sebegitu berubahnya sampai-sampai kita ngga klop lagi dan dia menjauh. Aku sedih banget, tapi mau gimana lagi itu pilihan dia kan...

Dan ada satu hal besar lagi; aku lulus SMP dan lanjut ke SMA. Itu revolusi besar dalam hidupku. Aku dituntut lebih mandiri, berfikir luas, dan...pokoknya harus lebih. Dari seluruh masa adaptasiku kurang lebih 5 bulan ini, yang bisa aku bilang adalah SMA tidak lebih baik dari SMP. Sungguh berbahagialah kalian yang masih SMP karena sebagian besar anak SMA (yang aku kenal) ingin kembali ke kehidupan mereka di SMP, termasuk aku.

Hmm di 2011 ini aku punya beberapa harapan. Nilai bagus; Januari akhir nanti aku udah UAS II. Aku pengen nilaiku bagus, ngga seperti kemarin-kemarin dan itu berlanjut untuk seterusnya. Tambah rizki. Selain berharap jatah bulanan nambah aku juga pengen bisa cari uang sendiri. Semoga Allah SWT memberi jalan, amin :). Aku berharap di tahun ini aku tambah dewasa, bisa ngatur waktu, ngatur pengeluaran, dikasih kesehatan oleh Allah SWT. Em.. ada satu lagi, ini ngga harus sih karena aku juga ngga yakin dan udah cukup repot sama pelajaran juga ngatur hidupku, em oke, gini, aku ingin dia menjadi milikku.
ERENA's © 2014