sering banget aku memosisikan menjadi dirinya, lalu secara objektif berusaha melihat aku dari sudut pandangnya. berusaha menebak nebak dia-seperti-apa-dan-bagaimana-jalan-pikirannya. ya. objektif. dan itu memberikan sedikit sentakan yang membuatku sadar.
siapakah aku.
siapakah dia.
aku seperti ini.
dan tidak teralu susah untuk menebak dia seperti apa.
beginilah kehidupan sosialku, lingkungan teman, cara berpikir
inilah. sangat susah mengerti lingkungannya dan cara berpikirnya.
sangat susah untuk mengejar maksudnya
tidak cukup clue yang ada untuk memudahkan teka-teki ini
lama kelamaan, tidak ada cukup tenaga yang tersisa
untuk bertahan mencoba menyejajarkan pada dirinya.
yasudah sih. nggak maksa. lagian aku juga ingin hidupku lebih stabil.
aku menulis ini karena kemarin-kemarin aku pikir ini sesuatu yang.. bisa dilupakan.
dan, ya, bisa dilupakan bila aku membuangnya dalam tulisan ini
kedepannya bisa ku abaikan.
pasti Hope, aku pasti bisa anggap kamu nggak ada.
pasti Hope, aku pasti bisa anggap kamu nggak ada.