Thursday, March 28, 2013

Draft: Selasa, 26 maret 2013 20:36

Thursday, March 28, 2013

entah sudah berapa lama aku tidak bergerak, dengan tatapan kosong.
entah bagaimana caranya tadi aku bisa pulang ke rumah dengan selamat.
aku nggak tahu harus melakukan apa sekarang.
saat aku menulis sekarang ini pun aku bingung.
berdiam, tak bergerak.
diam bajaku tak sanggup menampung benang kusut dalam kepalaku. meleleh lihatku dibuatnya.

apa kabar bengbengers?
tanpa kalian kesepianku saat ini terasa sangat menyiksa.
berlutut ku pinta maafmu.
aku yang egois sampai-sampai sejenak bisa tidak mengingat kalian.
apalah aku ini, sedih ku beri, gembira ku pergi.
meleleh rasaku, roll film kebersamaan kita yang... wah sudah cukup lama juga ya.

inginku kembali seperti dulu, bersama kalian.

mereka disini jahat.
aku sakit karena mereka.
aku butuh kalian.

aku sedang berada di persimpangan.
sangat sulit untuk memilih.
tidak bisa aku memberi indikator dan membandingkan.
ini masalah perasaan orang lain.
masa bodo dengan diriku.
bagaimana bisa, aku telah memberikan harapan pada mereka,
namun ternyata segenap jiwaku tidak bersama mereka.

sudah ku coba kurunut kembali alasan dan jawaban saat dulu.
sulit menempatkan posisi seperti semula.
beberapa hal sudah berbeda.

lebih nyaman berada diantara keluarga sendiri.
mereka ini keluarga pula, namun berbeda.
aku harap pengertiannya.

tunggu.. mungkin aku hanya merasa? merasa bahwa sedang berada di persimpangan?

mungkinkah bahwa sesungguhnya ini hanya kamuflase?
mungkinkah ini samasekali bukan persimpangan?
Mungkinkah bahwa aku bisa menjalankan keduanya dengan seimbang?
sehingga aku tidak perlu membuat pertimbangan rumit untuk memilih?

tolong..
mereka begitu baik
mana bisa aku tega meninggalkan mereka
dengan kepercayaan yang sudah mereka percayakan
aku lepaskan?

aku yang salah, ada yang salah denganku
sejak awal selalu kucoba untuk merasa
apa daya hati selalu menolak

aku terlalu cengeng
sedikit beban kupikul, aku mengeluh
kucekoki hati dan pikiranku bahwa disekitarku pun banyak,
banyak orang yang harus selalu menentukan sikap seperti aku sekarang ini

seperti tertutup rapat toleransi dan pintu kesempatan untuk mereka.
entah, sulit menempatkan mereka dalam prioritas.

aku sungguh tidak bisa lagi berada diantara mereka.
nggak sanggup lagi aku berakting bahwa aku ini gembira dan sepenuh hati bersama mereka.

Saturday, March 16, 2013

Pagi yang Hujan

Saturday, March 16, 2013
pagi ini kembali hujan, gerimis tepatnya. membuat suasana yang tadinya sedikit panas menjadi mendingin. ya, ada sesuatu hal di rumah pagi ini yang membuat saya gerah, tapi yasudahlah.

entah mengapa, aku mulai bisa menikmati hujan baru-baru ini, setelah lepas masa sekolah. mungkin karena saat dulu aku terlalu banyak tertawa. bukan bukan, aku bukannya menyesal telah banyak tertawa, aku pun menyukai tawa. namun benar adanya bila itu membuat hatimu sedikit tidak peka. setidaknya itulah yang terjadi padaku.

mengapa hujan? 
aku paling suka bentuk saat para ksatria tetes air menyentuh permukaan bumi. ukiran yang indah. secepat ia datang, pun secepat ia menghilang.
hujan membuat semua menjadi dingin. 

banyak orang yang kecewa bila hujan turun. harus pakai jas hujan-lah, jadi basah. 
kalau cuaca panas menyengat, mereka mengeluh pula. 
bisakah sedikit bersyukur? 


Thursday, March 14, 2013

Hello Stranger

Thursday, March 14, 2013
hari rabu kemarin merupakan hari yang naik turun. ada tiga kelas tetapi terpisahkan jeda yang cukup lama. dari kelas pertama ke kelas kedua terdapat jeda tiga jam. ini kami(aku dan ke-4 temanku) manfaatkan untuk berpesta durian. beruntungnya durian ini berasal dari pohon salah satu temanku itu, jadilah gratis. terima kasih ya teman pemilik pohon durian :)

waktu senggang masih sekitar dua jam. nonton film jadi pilihan. kami sepakat menonton Hello Stranger, iya film Thai yang dibintangi Chantavit ganteng. tapi karena salah satu dari kami ada yang sudah pernah nonton, dia semangat menceritakan alur cerita ini dan itu bikin kami-kami yang belum nonton jadi gregetan. kan jadi nggak surprise lagi, but anyway its okay karena setiap dia mau ngomong udah kami pelototin duluan haha.

mungkin kalian sudah pernah nonton film ini juga, mengingat film ini keluaran lama, entah aku kok baru denger (dan juga baru saja nonton) film selucu dan seromantis ini.


sang cowok dekat dengan seorang baru. mereka sama-sama memiliki masalah dengan pasangannya. mungkin merasa senasib dan saling menyuport, tak disadari diantara mereka terjalin benang tak kasat mata. saat mereka sepakat untuk membuat hubungan mereka menjadi serius, pasangan sang cowok (yang ketika itu telah dianggap sebagai masa lalu) tiba-tiba muncul.
bisa ditebak apa yang sang cowok lakukan, ya, saat itu dia memilih pasangan lamanya. dan membiarkan, meninggalkan seorang baru sendirian.
satu tahun mereka berpisah, sang cowok menyadari bahwa sesungguhnya hatinya memilih seorang baru itu. satu tahun yang lalu, ia terlalu tergesa mengambil keputusan.
 hatinya memilih dia, seorang baru.


....film ini kembali mengingatkanku dengan dia.

bukankan terdapat sedikit persamaan? antara kisahku dengan film ini. aku menjadi pasangan lama, dia menjadi sang cowok, dan ada dia sebagai seorang baru.

bila aku memposisikan diri sebagai seorang baru, aku pun bisa mengerti mengapa sang cowok memilih pasangan lama. aku tidak bisa mengalahkan masa lalunya. kita tidak akan bisa mengalahkan masa lalu seseorang.

aku mencoba memposisikan diri sebagai sang cowok. mana bisa aku berpikir jernih bila tetiba pasangan lama muncul di hadapan. dialah yang selama ini aku perjuangkan. walaupun semua yang sudah aku jalani dengan seorang baru tidak bisa dilupakan begitu saja.

namun ternyata peran yang cocok denganku adalah pasangan lama. aku telah lama membiarkan sang cowok berada dalam keabu-abuan. teganya. dan mengapa aku keberatan bila sang cowok telah menemukan penyelamatnya?

memilih masa lalu atau masa esok adalah pilihan. jangan paksa seseorang untuk memilih.

Monday, March 11, 2013

Divisi Random, Himasta 2013

Monday, March 11, 2013
Resmi menjadi pengurus Himasta periode 2013, rasanya bersyukur dan bahagia banget. ini nggak lebay lho, aku merasa beruntung bisa lolos dan jadi staff, eh Punggawa Random :) Himasta yang kekeluargaannya erat, orangnya asik-asik, yang proker-prokernya menarik, dan nggak ada tuh yang punya "ideologi" tertentu. #ehem

Upgrading dilaksanakan di sebuah bangunan (mirip rumah pribadi) milik perangkat desa Kokap, Kulon Progo. iya persis disebelah waduk sermo, indah bukan ;) pujian buat yang bisa menemukan tempat untuk upgrading setepat ini.

berangkat sabtu pagi 9 maret 2013, langsung dilanjut dengan outbond sampai siang, lalu ada presentasi program kerja tiap biro/divisi, dan malamnya pentas seni. aku belum kasih tau ya aku di divisi apa? oke, simak yang berikut ini

aku berada di Divisi Random (Penalaran dan Pemberdayaan Organisasi Mahasiswa), nggak jauh beda sama PSDM atau HRD. tugas utama kami disini adalah memilih ketua untuk sebuah kepanitiaan dan memantau kepanitiaan tersebut; tapi ada juga beberapa program kerja yang isinya nggak cuma milih ketua, tapi kami juga ikut mengurusi blablabla-nya.

kenapa aku memilih menjadi Punggawa Random? karena aku suka program kerjanya. emang pada awalnya aku lebih ke Halma (Hubungan Antar Lembaga Mahasiswa) atau humas, tapi setelah aku rasain lagi, aku manteb di Random :)

untuk upgradingnya sendiri, seru abiz. perjalanan panjang saat outbond tuh nggak terasa, soalnya pepohonan, angin semilir, dan pemandangan indah waduk sermo melahap habis rasa lelah kami #cailah apalagi presentasi proker dan pensi-nya, bikin ketawa teruss. pada kreatif-kreatiflah pokoknya.

jadi habis pensi kami disuruh tidur, sekitar jam 10-an lah. baru aja tidur tiba-tiba dibangunin, aku nggak tau saat itu jam berapa posisi jam tanganku aku lepas karena basah di outbond tadi dan handphone aku matiin biar hemat batere. ngikut ajalah. ternyata disinilah acara inti upgrading, yap benar kami diyakinkan atau malah dibuat ragu lagi, bahasa singkatnya: dibentak-bentak. tapi waktu sharing abis di pos itu, koor-koorku bilang kalau kali ini jauh lebih ringan, tapi tepat sasaran. jadi kami tadi nggak sepenuhnya dimarah-marahin dibentak-bentak soal komitmen di organisasi ini, lebih menekankan pada keeratan antara koor dan staffnya.

yaa sempet kaget juga sih waktu di pos itu, tapi yang penting aku udah yakin banget nggak salah pilih: Himasta dan Divisi Random. :)

nb: ini Punggawa Random 2013:
Randomoid 1: Mas Lizar
Randomoid 2: Mbak Lusi
Randomoid 3: Rn
Randomoid 4: Qonit
Randomoid 5: Fantri
Randomoid 6: Astri
Randomoid 7: Mbak Kiki
Randomoid 8: Indri
Randomoid 9: Dimas
ERENA's © 2014