Thursday, March 14, 2013

Hello Stranger

Thursday, March 14, 2013
hari rabu kemarin merupakan hari yang naik turun. ada tiga kelas tetapi terpisahkan jeda yang cukup lama. dari kelas pertama ke kelas kedua terdapat jeda tiga jam. ini kami(aku dan ke-4 temanku) manfaatkan untuk berpesta durian. beruntungnya durian ini berasal dari pohon salah satu temanku itu, jadilah gratis. terima kasih ya teman pemilik pohon durian :)

waktu senggang masih sekitar dua jam. nonton film jadi pilihan. kami sepakat menonton Hello Stranger, iya film Thai yang dibintangi Chantavit ganteng. tapi karena salah satu dari kami ada yang sudah pernah nonton, dia semangat menceritakan alur cerita ini dan itu bikin kami-kami yang belum nonton jadi gregetan. kan jadi nggak surprise lagi, but anyway its okay karena setiap dia mau ngomong udah kami pelototin duluan haha.

mungkin kalian sudah pernah nonton film ini juga, mengingat film ini keluaran lama, entah aku kok baru denger (dan juga baru saja nonton) film selucu dan seromantis ini.


sang cowok dekat dengan seorang baru. mereka sama-sama memiliki masalah dengan pasangannya. mungkin merasa senasib dan saling menyuport, tak disadari diantara mereka terjalin benang tak kasat mata. saat mereka sepakat untuk membuat hubungan mereka menjadi serius, pasangan sang cowok (yang ketika itu telah dianggap sebagai masa lalu) tiba-tiba muncul.
bisa ditebak apa yang sang cowok lakukan, ya, saat itu dia memilih pasangan lamanya. dan membiarkan, meninggalkan seorang baru sendirian.
satu tahun mereka berpisah, sang cowok menyadari bahwa sesungguhnya hatinya memilih seorang baru itu. satu tahun yang lalu, ia terlalu tergesa mengambil keputusan.
 hatinya memilih dia, seorang baru.


....film ini kembali mengingatkanku dengan dia.

bukankan terdapat sedikit persamaan? antara kisahku dengan film ini. aku menjadi pasangan lama, dia menjadi sang cowok, dan ada dia sebagai seorang baru.

bila aku memposisikan diri sebagai seorang baru, aku pun bisa mengerti mengapa sang cowok memilih pasangan lama. aku tidak bisa mengalahkan masa lalunya. kita tidak akan bisa mengalahkan masa lalu seseorang.

aku mencoba memposisikan diri sebagai sang cowok. mana bisa aku berpikir jernih bila tetiba pasangan lama muncul di hadapan. dialah yang selama ini aku perjuangkan. walaupun semua yang sudah aku jalani dengan seorang baru tidak bisa dilupakan begitu saja.

namun ternyata peran yang cocok denganku adalah pasangan lama. aku telah lama membiarkan sang cowok berada dalam keabu-abuan. teganya. dan mengapa aku keberatan bila sang cowok telah menemukan penyelamatnya?

memilih masa lalu atau masa esok adalah pilihan. jangan paksa seseorang untuk memilih.

No comments:

Post a Comment

ERENA's © 2014