Friday, March 04, 2011

baca: Objektif, Bukan Subjektif

Friday, March 04, 2011
Saat kamu menyukai seseorang, pasti kamu juga ingin dia merasakan hal yang sama denganmu kan? Mungkin banyak yang langsung berani ndeketin, tapi lebih banyak lagi yang memendamnya... dan hanya berharap. Aku termasuk yang kedua.

Kadang ada hal-hal yang menjadi semacam clue untukmu, yang menunjukkan apakah dia juga suka atau tidak. Dan kamu menekankan pada dirimu untuk jangan mudah GR, karena keGRan itu akan membuatmu jadi salah sangka yang berujung pada sakit hati. Kamu harus melihat clue-clue itu secara objektif bukan subyektif, yang berarti kamu harus menilainya tanpa melibatkan perasaanmu.

Bila yang ada mengarah ke 'tidak', kamu akan dengan santai menanggapinya "Ya udah, kalo dia emang nggak suka its oke, tapi aku masih suka". Lain bila yang ada mengarah ke 'ada', kamu sibuk meyakinkan dirimu bahwa "Nggak mungkinlah dia suka sama aku, aku nggak boleh GR"; penilaian objektifmu menjadi terlalu memaksa, karena kamu terlalu memegang teguh dia-nggak-mungkin-suka-sama-aku dan aku-nggak-boleh-GR  tadi.

Padahal belom tentu yang aku sebut tadi bener kan? Apalagi cowok yang kamu suka termasuk tipe cowok pendiem, pemalu, atau terlalu sosial; mementingkan teman-temannya; dia bakalan 'menghindari'-mu, sama ketika kamu 'menghindari'-nya. Dan ini akan menjadi lebih rumit lagi.

Jadi... bahkan aku sendiri nggak ngerti.

3 comments:

  1. aduh aku sering salah sangka
    tapi berkat itu dapat masukan
    "kalau kamu suka sama orang, lihat dulu kejelekannya apakah kamu dapat menerima apa nggak daripada disesali diakhirnya" >>> gara-gara aku cuma lihat kebaikannya ya akhirnya 1 litre of tears hehe nice post I LIKE IT :)

    ReplyDelete
  2. :) thanks. eh iya ya, aku hampir lupa lho sama itu: "kalau kamu suka sama orang, lihat dulu kejelekannya apakah kamu dapat menerima apa nggak daripada disesali diakhirnya"
    aku kalo suka sama orang, nggak pernah mikirin jeleknya, cinta buta. makasih uadah ngingetin aku :)

    ReplyDelete
  3. hehe, sama-sama R, soalnya aku pernah gitu, suka sama orang yang baaaaaaaaaaaik, tapi aku nggak lihat kejelekannya dia dan akhirnya tersakiti sendiri , untung masih suka level rendah -_-

    ReplyDelete

ERENA's © 2014